CITY GUIDE FM – Dalam Idjen Talk yang bertajuk, “Evaluasi Kunjungan Wisata di Malang“, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang Purwoto menyampaikan, kunjungan wisatawan ke pantai di Kabupaten Malang tahun ini mengalami penurunan, dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini tercatat ada 165 ribuan kunjungan wisatawan, sedangkan tahun sebelumnya sekitar 166 ribuan wisatawan.
“Kami terus melakukan pemantauan soal jumlah kunjungan, pada hampir 100 destinasi wisata yang ada di wilayah Kabupaten Malang,” katanya.
Pihaknya sempat berdiskusi dengan asosiasi travel, yang juga mengeluhkan kondisi yang sama, yaitu penurunan wisatawan. Musim hujan jadi salah satu alasan menurunnya wisatawan di Kabupaten Malang, khususnya destinasi pantai.
Baca juga :
“Kunjungan pantai ada penurunan sedikit tahun ini. Tapi kunjungan di salah satu pantai yang sedang viral yaitu Teluk Penyu, masih cukup ramai,” ujar Purwoto.
Selain itu, kunjungan tempat lain seperti Bromo, masih tetap full seperti hari libur biasanya. Termasuk Sumber Maron, dan destinasi sekitar Pujon Kidul.
Sementara itu, Pengamat Pariwisata Universitas Brawijaya Faidlal Rahman berpendapat, yang terpenting saat ini, Pemkab Malang perlu memikirkan inovasi.
“Saat ini beberapa daerah lain juga memiliki wisata pantai yang sama seperti Malang Selatan. Maka perlu adanya inovasi yang menarik, supaya wisatawan datang terus,” imbuhnya.
Di sisi lain, PD Jasa Yasa Kabupaten Malang R Djoni Sudjatmoko menjelaskan, justru kunjungan kePantai Ngliyep dan Balekambang, tahun ini mengalami kenaikan sampai 53 persen. Terhitung sejak bulan Januari sampai April 2024.
“Pemberitaan tentang adanya banjir rob di Malang Selatan, juga cukup mempengaruhi. Padahal yang sebetulnya terjadi, air hanya sampai di pasir saja. Dan pedagang yang terdampak itu, yang bukan di kios dan kurang tertib, ” ujarnya. (WL)
Editor : Intan Refa, Kornelia Midun
Simak juga tema Idjen Talk lain :
