CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang kembali membangun jalan produksi pertanian tembakau. Kali ini giliran Dusun Krajan Desa Banjarejo Kecamatan Donomulyo, di mana di sana terdapat 10 hektar lahan tembakau.
Jalan produksi berbahan beton itu dibangun sepanjang 228 meter dengan lebar 2,5 meter dan ketebalannya 15 cm. Kabid Sarana Prasarana dan Penyuluhan DTPHP Kabupaten Malang Mursidin mengatakan pihaknya juga membangun dome pengering sebagai area pengeringan tembakau rajangan.
“Hari ini kita datang berkunjung ke Desa Banjarejo dalam rangka monitoring, terutama infrastruktur berupa pembangunan dome dan jalan produksi. Di Donomulyo menerima kegiatan jalan produksi di 3 lokasi dan dome pengering di 2 lokasi,” kata Mursidin.
Bantuan di Desa Banjarejo itu berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp 200 juta rupiah. Sedangkan dome pengering memiliki luas 7×12 meter sebanyak dua unit. Secara umum, Kecamatan Donomulyo telah menerima bantuan DBHCHT sejak tahun 2012.
Baca juga :
Sementara itu Ketua Kelompok Tani Rukun Makmur 2 Desa Banjarejo Warsam N Anwar menambahkan sangat terbantu dengan bantuan ini. Karena dia bersama puluhan petani lainnya telah menanam tembakau lebih dari 10 tahun. Sehingga perlu penyempurnaan alat-alat dan sarpras untuk menjaga kualitas produksi.
“Kendala yang paling serius itu kekurangan air, kekeringan. Efeknya tembakau kurang maksimal tumbuhnya. Tapi kalau ada hujan kiriman bisa lebih subur,” kata Anwar.
Secara umum Kecamatan Donomulyo memiliki lebih dari 400 hektar lahan tembakau yang memasok ke sejumlah industri. Antara lain tembakau rakyat atau rejeb ke PT Sanjaya, lalu tembakau jenis virginia dipasok ke Ponorogo hingga tembakau kasturi dikirim ke Jember. (adv)
Reporter : Intan Refa
