CITY GUIDE FM, MALANG – Memasuki musim penghujan, Kota Malang sering menjadi langganan bencana banjir. Baik dikawasan permukiman warga, hingga beberapa jalanan umum.
Melihat kondisi itu, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk gerak cepat. Menurutnya, master plan antibanjir yang sudah rampung sejak 2022 lalu tersebut harus segera disosialisasikan kepada masyarakat.
”Segera sosialisasi (master plan), karena pembangunan mengarah ke sana,” ujarnya, Rabu (1/2/23).
Politikus dari PDIP itu mengapresiasi Pemkot Malang yang berhasil membuat master plan. Sebab, master plan itu nantinya yang akan menjadi rujukan semua proyek infrastruktur di Kota Malang.
“Tanpa master plan, pembangunan drainase hanya menyelesaikan masalah yang saat itu muncul saja. Padahal penanganan banjir harus sistematis dan bertahap. Selama ini (tanpa master plan), pengurangan titiktitik banjir belum signifikan,” tuturnya kepada reporter City Guide FM.
Dirinya pun juga menyarankan agar DPUPRPKP fokus dalam merancang proyek infrastruktur. Jika tahun ini pemkot fokus pada penanggulangan banjir, maka semua proyek harus mengarah ke sana.
”Kalau misalnya fokus bangun drainase, ya drainase saja dimaksimalkan dengan anggaran yang aja. Jangan dicampur pakai program lain,” tandasnya. (OK)
