CITY GUIDE FM, MALANG – Roda kepemimpinan di KONI Kota Malang akhirnya terjawab sudah. Djoni Sudjatmoko akan melanjutkan organisasi KONI tersebut masa jabatan 2023-2027.
Ia terpilih secara aklamasi dihadapan 28 cabang olahraga (cabor) yang hadir dalam Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) KONI Kota Malang, Senin (30/01/23).
Sebelumnya, Tim Penjaringan dan Pemilihan (TPP) bentukan Caretaker KONI Kota Malang telah menerima 2 bakal calon ketua. Selain Djoni Sudjatmoko ada juga nama incumbent, Eddy Wahyono.
Meski berkas keduanya telah dinyatakan lengkap dan berhak berpartisipasi dalam pemilihan, namun ditengah jalan Eddy Wahyono memutuskan untuk tidak melanjutkan ke tahap pemilihan dan surat pengunduran nya pun sudah diterima oleh tim TPP.
Ketua umum baru KONI Kota Malang Djoni Sudjatmoko mengatakan, dirinya akan menjalankan roda organisasi di KONI dengan lebih baik kedepan.
“Alhamdulillah, setelah kita menjelaskan ke cabor-cabor tentang visi misi kita, akhirnya mereka satu suara demi mewujudkan KONI Kota Malang lebih berprestasi,” ujarnya saat ditemui di ruang sidang paripurna DPRD Kota Malang.
Abah Djoni sapaannya akrabnya menyebut, tugas pertama dirinya bersama badan pengurus harian (BPH) barunya yakni melakukan monev ke setiap cabor untuk melihat dan monitoring jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII 2023.
“Karena waktu ke Porprov tahun ini sangat mepet, maka kami akan segera melakukan hal itu. Ini demi mengawal untuk menuju prestasi runner-up di Porprov,” tuturnya kepada reporter City Guide FM.
Dirinya juga menambahkan, dalam masa jabatannya akan menjalankan program baru. Yakni menciptakan prestasi dan atlet yang berkualitas sekaligus mewujudkan sport tourism di Kota Malang.
“Amanah dari bapak Walikota (Drs. Sutiaji) itu sangat selaras dengan visi-misi kami. Kita juga mencari formula yang pas untuk hal itu. Selain bisa kompetisi cabor yang bukan hanya menghabiskan dana saja tapi juga meningkat dampak nilai tambahan bagi atlet dan wisata olahraga di Kota Malang,” pungkasnya. (rep/ok)