NewsPemerintahan

Dinsos P3AP2KB Bakal Gencar Sosialisasikan Puspaga

Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito. (Foto : Dwi Putri)
Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito. (Foto : Dwi Putri)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang mengakui bahwa program Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) masih belum merata di seluruh kelurahan. Dari 57 kelurahan, kurang dari 10 yang mengaktifkan Puspaga secara kelembagaan.

Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito menjelaskan bahwa Puspaga ini bertujuan mengoordinasikan program pemberdayaan keluarga. Seperti pembentukan posyandu dan PAUD, serta menangani isu sosial, termasuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), stunting, dan kesehatan ibu dan anak.

Namun, kurangnya sosialisasi menjadi kendala utama. Mulai tahun 2025, pihaknya berencana akan mensosialisasikan program ini lebih masif lagi.

“Kami ingin masyarakat memahami apa itu Puspaga dan peran pentingnya di kelurahan,” ujar Donny.

Apa lagi kata Donny, dia mendapat peningkatan laporan KDRT di Kota Malang. Menurutnya hal ini merupakan satu langkah positif karena korban atau masyarakat semakin berani melaporkan kekerasan.

“Yang penting, korban dapat terselamatkan, dan kami bisa memperbaiki titik-titik rawan,” tambahnya.

Laporan tidak hanya berasal dari korban, tetapi juga dari warga seperti Ketua RT atau RW, yang menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan mereka. Selain menangani KDRT, Puspaga berperan dalam pencegahan kekerasan dalam hubungan pacaran dan pernikahan dini.

Untuk itu, Dinas Sosial P3AP2KB akan bekerja sama dengan Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan. Selain itu, Donny juga mengantisipasi perlindungan bagi petugas Puspaga yang kadang menghadapi ancaman dari pelaku kekerasan. Salah satu kasus yang pernah terjadi di Jatimulyo, di mana pelaku mengancam petugas.

“Kami langsung berkoordinasi dengan Polresta Malang. Pelaku diamankan, dan korban ditempatkan di safe house,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) merupakan bagian dari Puspaga. Dengan optimalisasi Puspaga, Donny yakin berbagai masalah sosial keluarga, seperti KDRT dan stunting, dapat tertangani lebih baik.

Reporter : Dwi Putri

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button