CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Sejumlah pendengar Radio City Guide FM melaporkan adanya kemacetan yang terjadi di Jalan Sigura-gura hingga perbatasan Kelurahan Karangbesuki. Penyebabnya adalah perbaikan saluran drainase mulai dari sisi timur bibir Sungai Tawang hingga 400 meter ke sisi timur Masjid Muhajirin.
Melansir Malang Post, Kepala Dinas PUPRPKP Kota Malang menyampaikan permohonan maaf bila proyek ini mengganggu mobilitas warga. Peningkatan saluran drainase ini bertujuan untuk mengatasi banjir di kawasan Jalan Sigura-gura, juga mengurangi genangan dan debit air di Sungai Emplak Galunggung.
“Setiap musim hujan masyarakat sudah tahu kondisinya di lapangan seperti apa. Jadi ini nanti akan mengurangi perlintasan air di Jalan Bendungan Jatiluhur, Bendungan Bening dan Bendungan Sengguruh. Kita alirkan pembuangannya ke Sungai Tawang ini,” kata Dandung.
Akibat perbaikan ini, fasilitas umum seperti saluran PDAM, PLN dan provider ikut terdampak. Dandung memastikan pipa PDAM sudah tersambung, tinggal berkoordinasi dengan pihak PLN dan provider.
Analis Pembiayaan Infrastruktur Ahli Muda DPUPRPKP Kota Malang Yocky Agus Firmanda menambahkan peningkatan saluran drainase di Sungai Tawang ini merupakan ketiga kalinya. Sebelumnya tahun 2010 dan 2017 juga telah ada perbaikan serupa.
“Peningkatan ketiga kalinya ini, bagian dari pengurangan lintasan air ke Galunggung,” kata Yocky.
Berikutnya, PUPR juga akan melakukan normalisasi atau pembersihan Sungai Tawang yang mengalirkan air ke Sungai Metro. Proyek pekerjaan ini kemungkinan akan selesai pada bulan November 2024 mendatang dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,4 miliar.
Editor : Intan Refa
