CITY GUIDE FM, MALANG – Manajemen Arema FC menyatakan, klubnya akan tetap eksis di Liga Indonesia. Hal itu disampaikan langsung Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas di hadapan Aremania yang hadir di Kantor manajemen Arema FC Kandang Singa, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Selasa (31/1/23).
Manajemen menilai kedatangan Aremania pada kali ini termasuk dukungan bagi timnya. “Intinya kita tidak kendor. Saya juga tetap memperjuangkan liga 2 dan 3. Kalau dari PSSI tidak acc, ya saya mohon maaf tapi kita menekankan Arema FC tadi sudah disampaikan, intinya Arema FC tetap eksis,” ujarnya.
Wiebie menyebut, terkait kasus perusakan Kantor Arema FC, pihaknya menyerahkan masalah tersebut ke kepolisian. “Untuk masalah pengerusakan, kami serahkan ke pihak yang berwajib,” tuturnya kepada reporter City Guide FM.
Diketahui, ratusan Aremania kembali hadir di Kantor Arema FC. Kedatangan mereka bertujuan untuk menyampaikan kekecewaannya terhadap perusakan Kantor Arema FC, beberapa waktu lalu termasuk logo Arema FC yang turut menjadi target perusakan.
Dirijen Aremania, Yuli Sumpil dalam orasinya mengaku sakit hati atas tindakan yang dilakukan Aremania. Mereka dianggap pengkhianat karena telah merusak logo Arema FC yang menjadi bagian penting Aremania. Dia berharap kejadian tersebut tidak terjadi kembali di masa mendatang.
Pada kesempatan tersebut, Yuli juga turut menyinggung masalah tragedi Kanjuruhan. Menurut dia, tuntutan usut tuntas dapat dilakukan tanpa harus merusak hak milik orang lain. “Kita perjuangkan hak-hal saudara kita yang meninggal. Jangan melenceng,” kata dia.
Setelah menyampaikan aspirasi dan memberikan semangat kepada manajemen, beberapa Aremania melakukan pemasangan logo Arema FC.
Pemasangan tersebut diletakkan di samping official store Arema FC dan diiringi lagu-lagu khas Aremania yang dikomandoi oleh Yuli Sumpil. (rep/ok)
