Hari ini (14/10), Prakirawan Bmkg Maritim Tanjung Perak Surabaya – Fajar Setiyawan pada city guide FM menyampaikan, masuk di awal musim hujan ini, cuaca buruk akan sering terjadi karena perubahan pola angin dari angin timuran menuju angin baratan.
Kata Fajar, di selatan jatim cuaca buruk itu memicu pertumbuhan awan. Fajar menyebut, fenomena ini akan berlangsung selama oktober sampai november , apalahi suhu muka laut jatim masih hangat, jadi potensi hujan lebat masih akan terjadi.
Fajar menjelaskan, Kalau untuk kondisi gelombang dalam sepekan mendatang masih normal pada rentang 2.5-3.0 m, dan memang untuk nelayan masih dalam kondisi normal. Tapi kalau masyarakat melihat ada awan cumulonimbus (awan tebal hitam dan gelap), masyarakat diimbau segera menjauh, karena pasti gelombang di lokasi itu cukup tinggi. Untuk banjir rob sendiri, karakteristik pantai di selatan lebih tinggi, tidak selandai pantura, yang memang lebih rawan banjir rob, tapi tidak menutup kemungkinan terjadi gelombang masuk ke wilayah pesisir. (EL)
Sumber : City Guide FM
