
CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Sejak cabang olahraga dancesport pertama kali melantai di Porprov VII Jawa Timur 2021, para atlet yang mewakili Kota Malang langsung pamer kebolehannya. Pada cabang olahraga ini, ada empat genre yaitu dansa latin atau dansa ballroom, traditional dancesport, hip hop dan breaking alias breakdance.
Kata Wakil Ketua Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Kota Malang Andhang Sayidhimas, perkembangan prestasi dancesport di Kota Pendidikan ini cukup signifikan.
“Terbukti, kita pertama kali cabor dancesport itu dipertandingkan di Porprov tahun 2021 (seharusnya 2020 karena COVID-19). Itu atlet dancesport Kota Malang mendulang banyak medali. Kita selama 3 kali Porprov berturut-turut itu mempertahankan juara umum,” kata Andhang.
Pun di luar Porprov, atlet dancesport juga sering mengikuti kejuaraan atau event independent di dalam negeri maupun di luar negeri.
“Tergantung masing-masing atletnya sendiri. Jadi memang harus mencari jam terbang di pertandingan-pertandingan di luar Porprov,” lanjutnya.
Sedangkan saat Porprov IX Jawa Timur 2025 beberapa waktu lalu, cabor dancesport Kota Malang berhasil mempertahankan predikat sebagai juara umum dengan memborong 8 medali emas, 2 medali perak dan 2 medali perunggu. Kata Andang, genre yang meraih medali terbanyak adalah dansa latin yaitu 6 emas dan 2 emas berikutnya adalah pada genre breakdance atau breaking.
“Menjelang kompetisi, tentunya atlet harus ada pemusatan latihan. Harus latihan intensif setiap hari untuk benar-benar meraih target yang diinginkan untuk mengejar target kompetisi. Dari cabor juga mempersiapkan segalanya secara teknis seperti jadwal latihan, pelatih, nutrisi dan hal-hal non teknis juga,” tambah Andhang.
Demi menjaga agar prestasi sebagai juara umum ini tetap bertahan, pihaknya menerapkan seleksi ketat untuk regenerasi atlet. Secara konsisten, ia memantau atlet-atlet yang ikut kompetisi mandiri untuk melihat perkembangan mereka.
Hal ini dipermudah dengan banyaknya klub-klub dancesport yang berada dalam naungan IODI Kota Malang. Sehingga, pihaknya mampu menjaring calon atlet potensial untuk meneruskan prestasi Kota Malang.
Editor: Intan Refa




