Cuma Gegara Tak Suka Ditatap, Pekerja Kafe Dikeroyok 5 Pemuda
CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Lima pemuda ini terpaksa mendekam di rutan Kelas IA Lowokwaru, Kamis (24/8) akibat perbuatan mereka. Ini bermula saat tiga pekerja Kafe Oemah Kumpul dikeroyok oleh lima orang ini, pada Senin (29/5) lalu.
Saat itu dua karyawan kafe, Rainer (32) warga Desa Pesanggrahan, Dio Hilga Fandhia (26) warga Kelurahan Sisir, sedang nongkrong dengan jukir kafe, Rizky Zaenal Abidin (26) warga Desa Mojorejo.
Saat asyik bercengkerama di depan kafe, tiba-tiba melintas dua pelaku yaitu Ardian Gilang (20) dan Yanop Firnadi (22) berboncengan motor. Tidak hanya sekedar melintas, keduanya juga sambil bleyer-bleyer motor mereka.
“Ini membuat ketiga korban kaget dan saling adu pandang dengan dua pelaku itu,” terang Kasi Intelijen Kejari Kota Batu Mohammad Januar Ferdian.
Baca juga :
Setelahnya, Ardian dan Yanop langsung pergi. Ternyata, keduanya kembali lagi menghampiri ketiga korban dan bertanya setengah menantang.
“Apa kamu lihat-lihat? Tidak enakkah?”. Setelahnya keduanya pergi lagi.
Tapi ternyata, dua pelaku itu kembali lagi berjalan kaki bersama tiga orang kawannya. Yaitu Firmando Zoetmo (32), Jumaidi Yongki (26) dan Vicky Afisena (26). Jadi total ada 5 pelaku yang semuanya adalah warga Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, mendatangi korban.
Tanpa basa-basi, kelima pelaku menendang dan memukul Rizky dan Dio. Bahkan pelaku juga sempat menyeret tubuh Rainer sejauh 3 meter, memukuli dan menendangnya. Rainer berusaha bangkit dan melarikan diri ke dalam kafe.
“Setelah situasi agak mereda, ternyata pekerja kafe ini masih akan dikeroyok lagi. Untung dia bisa melepaskan diri dan segera meninggalkan tempat tersebut. Sebelum para pelaku mengeroyok lagi, warga segera memisahkan mereka,” jelas Januar.
Januar juga menambahkan, ada indikasi kelima pelaku terpengaruh miras sehingga terjadi insiden itu. Akibatnya, ketiga korban mengalami sejumlah luka memar dan lecet di sekujur tubuh.
Editor : Intan Refa