
CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Barangkali belum banyak masyarakat Kota Malang tahu bahwa tarian atau dance ternyata masuk ke dalam cabang olahraga (cabor) yang dikompetisikan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur. Wajar, sebab persepsi yang umum di kalangan khalayak adalah dance atau menari identik dengan hiburan.
Wakil Ketua Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Kota Malang Andhang Sayidhimas mengatakan cabor dancesport ini sebenarnya sudah lama ada. Hanya saja sebutan namanya adalah olahraga dansa.
“Seiring perkembangan waktu dan penambahan genre-genre yang dulunya cuman dansa latin atau dansa ballroom, sekarang masuk genre baru. Seperti traditional dancesport, hip hop dan breaking. Jadi total ada 4 genre di cabor dancesport,” kata Andhang.
Sebagaimana cabang olahraga lain, atlet dancesport harus memiliki stamina dan kebugaran yang tinggi. Sekaligus keanggunan serta kemampuan menginterpretasikan musik. Yang membedakan dengan atlet lain selain penampilan adalah biasanya atlet perempuan memakai sepatu hak tinggi. Tentu mereka harus mampu menyeimbangkan gerakan agar terlihat lincah dan cepat.
“Latihan yang harus dijalani atlet ya standar, harus dilatih skill masing-masing genre karena punya teknik sendiri-sendiri. Cuman yang paling penting adalah latihan fisik sebagaimana atlet pada umumnya untuk membentuk tubuh dan fisik,” lanjutnya.
Ia mengatakan menari itu juga perlu ketahanan tubuh atau endurance, kelenturan dan sebagainya untuk penunjang skill mereka.
“Jadi harus latihan secara rutin agar menjaga performa apalagi menjelang pertandingan penting harus secara intensif,” tegasnya.
Sejauh ini, atlet dancesport Kota Malang dalam beberapa kompetisi regional maupun internasional mampu meraih prestasi yang sangat membanggakan. Kata Andang, tidak jarang atlet yang mewakili Kota Malang keluar sebagai juara umum.
Seperti saat Porprov IX Jatim tahun 2025 kemarin, cabor dancesport Kota Malang mempertahankan predikat juara umum dengan perolehan 8 medali emas, 2 medali perak dan 2 medali perunggu. Ayo, terus kita dukung atlet dancesport muda Kota Malang agar tetap bersinar di kancah nasional maupun internasional.
Editor: Intan Refa




