NewsPemerintahan

Butuh Rp180M, Disperindag Kabupaten Malang Kaji Skema Pembiayaan Revitalisasi Pasar Lawang

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang Nur Fuad Fauzi. (Foto: Intan Refa)
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang Nur Fuad Fauzi. (Foto: Intan Refa)

CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Rencana revitalisasi Pasar Lawang masih terus berproses hingga saat ini. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang Nur Fuad Fauzi menyebut progres saat ini masih pada usulan skema pembiayaan.

Sebab, biaya yang dibutuhkan untuk melakukan revitalisasi Pasar Lawang sekitar Rp180 miliar. Kementerian Perdagangan mengusulkan sejumlah skema pembiayaan. Ada pinjaman daerah, Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) maupun dibiayai pemerintah.

“Ini masih dikaji oleh Pemkab Malang. Kalau dana dari pusat belum memadai, maka kami menggunakan skema pembiayaan yang lain,” kata Fuad.

Ia menjamin berbagai skema pembiayaan itu tidak akan memberatkan pedagang. Karena urusannya adalah dengan Pemerintah Kabupaten Malang, bukan pedagang.

Selain Pasar Lawang, Fuad sebenarnya juga hendak merevitalisasi Pasar Tumpang, sebagai salah satu penyangga wisata Bromo Tengger Semeru (BTS). Banyak sekali mobil jeep yang menuju ke Gunung Bromo ngetem di sana.

Sehingga menurutnya pasar ini perlu penyempurnaan lagi. Fuad memproyeksikan pasar ini akan menjadi semacam pasar seni bahkan sentra kuliner.

“Masih coba kami desain. Ini masih tahap inisiasi, tapi (usulan ini) sudah masuk ke Bappeda. Baik Bappeda dan Bupati juga sudah merespon. Mudah-mudahan ini bisa segera kami detailkan,” imbuhnya.

Reporter: Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button