CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang kembali mendirikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Malang, Rabu (20/9). SPAM dengan menara ikonik yang bernama “Tower Tugu Tirta” ini, berkapasitas 1.000 meter kubik dengan kekuatan produksi hingga 40 liter per detik (lps).
Launching SPAM Kota Malang ini berada di SPAM Sawojajar, yang targetnya akan mampu mengcover penyediaan air di Kecamatan Kedungkandang. Terutama di Sawojajar, Madyopuro, Lesanpuro hingga Buring.
Dirut Perumda Tugu Tirta M Nor Muhlas menegaskan ada 10 SPAM yang sudah dikerjakan. Mulai dari SPAM Betek, Tlogomas, Tasikmadu, Joyoagung, Tidar, Mulyorejo, Sawojaja, Pisangcandi, Kebonsari dan Merjosari.
Baca juga ;
“Adanya SPAM baru ini akan menunjang keberadaan sumber dan reservoir yang sudah ada. Sehingga layanan kepada pelanggan semakin stabil,” terangnya.
Muhlas menyadari masalah penyediaan air baku masih menjadi tantangan besar. Maka dari itu, pihaknya berupaya melakukan inovasi dan program, salah satunya Water Treatment Plant (WTP) Sungai Bango.
Dalam kesempatan itu, Sutiaji yang meresmikan Tower Tugu Tirta ini, ingin memastikan ketersediaan kebutuhan air minum di Kota Malang. Bahkan dia meminum secara langsung air itu. Ini untuk membuktikan bahwa kualitas air minumnya sesuai dengan Permenkes No 492 tahun 2010 dan melalui uji klinis di sejumlah laboratorium.
Menurutnya, Kota Malang membutuhkan kapasitas produksi air sebesar 2.000 lps. Sedangkan saat ini, kapasitasnya masih 450-500 lps, dari SPAM existing.
“Mungkin jangkauannya baru 2-5 tahun ke depan. Tapi kita upayakan sampai tahun 2027 sudah aman 1.000 lps. Namun, harapannya tahun 2030 ada tambahan lagi 1.000 lps dari air permukaan,” jelas Sutiaji kepada awak media.
Pengelolaan air permukaan menurut Sutiaji sangat potensial, karena Malang dilalui 5 sungai. Sehingga jika menggabungkan pipanisasi SPAM dan air permukaan, maka target kebutuhan air baku segera terpenuhi.
Reporter : Intan Refa
Editor : Intan Refa
