CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Sekolah Rakyat Kota Malang yang sebelumnya mendiami lahan eks Politeknik Kota Malang (Poltekom) kemungkinan akan pindah. Sejak Presiden Prabowo ngebut pendirian Sekolah Rakyat ini, Kota Malang menyewa lahan eks Poltekom dengan sedikit renovasi agar lebih layak. Sedang status lahannya masih tetap milik Poltekom.
“Waktu itu hanya tinggal renovasi agar bisa layak. Namun karena statusnya bukan milik pemkot, prosesnya tidak mudah,” kata Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Malang Subkhan.
Oleh karena itu, pihaknya tengah memproyeksikan lahan seluas sekitar 8,9 hektar di Jalan Mayjen Sungkono untuk lokasi Sekolah Rakyat yang baru ketika masa sewa di Poltekom berakhir. Saat ini, pihaknya masih memproses penentuan skema pemanfaatannya.
“Skemanya bisa hibah, bisa juga pinjam pakai. Semua tergantung regulasi dan kesepakatan antara pemerintah pusat dengan Pemkot Malang. Secara regulasi, dua-duanya diperbolehkan,” ujarnya.
Baca juga:
Jika nantinya skema yang terpilih adalah pinjam pakai, maka aset tersebut tetap tercatat sebagai Barang Milik Daerah (BMD). Lantas, biaya pemeliharaan maupun operasional, seluruhnya akan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.
“Kalau skemanya hibah, maka aset akan sepenuhnya menjadi milik pemerintah pusat. Tetapi kalau pinjam pakai, aset tetap milik daerah,” jelasnya.
Hingga saat ini, Pemkot Malang masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait model kerja samanya.
“Ini proyek nasional, jadi kami ikuti saja skema yang ditentukan. Yang jelas, lahan sudah kami siapkan,” tegasnya.
Reporter: Heri Prasetyo
Editor: Intan Refa
