CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Tim Teknis Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur Bagus Akbar menjelaskan progres pengerjaan drainase di sepanjang Jalan Suhat telah mencapai 50-60 persen. Ia mengupayakan percepatan perbaikan dengan mendatangkan tambahan alat berat.
“Sekarang ini masih dalam tahap pemasangan box culvert sepanjang 1,4 kilometer. Sampai kemarin malam (10/11) pengerjaan yang telah selesai sepanjang 700 meter,” kata Bagus.
Ia mengakui banyak pengusaha yang mengeluh sulitnya akses customer masuk ke outlet atau store imbas proyek. Jadi untuk sementara, pihaknya menyediakan berupa plat baja untuk akses jalan.
Bagus menegaskan tujuan utama proyek drainase di Jalan Suhat ini untuk mengatasi genangan yang sering sekali terjadi. Sehingga, solusinya adalah memperbesar drainase yang harapannya tidak hanya mengurangi genangan di Suhat tapi juga daerah-daerah lain.
Dosen Ekonomi Kelembagaan dan Kebijakan Universitas Muhammadiyah Malang Yunan Syaifullah berpendapat, Pemprov Jatim maupun Pemkot Malang mempertimbangkan untuk memberikan insentif imbas proyek yang membuat bisnis di sekitar Jalan Suhat tersendat.
“Insentif yang memungkinkan itu bisa berupa pengurangan pajak,” kata Yunan.
Sebab, ekonomi berbasis perniagaan itu rentan rapuh. Maka wajar ketika para pengusaha ini minta kepastian estimasi pengerjaan proyek drainase di sana.
Perlu ada keterbukaan informas proyek seperti pemasangan papan informasi soal jenis proyek, estimasi waktu sampai vendor yang bekerjasama.
Salah satu pengusaha di sekitar Jalan Suhat Kuncoro membenarkan bahwa pihaknya butuh kepastian estimasi waktu kapan pengerjaan drainase di depan store miliknya selesai. Mengingat hal ini akan berpengaruh pada kenyamanan customer.
“Para customer pasti akan mempertimbangkan beberapa hal. Seperti tempat parkir jadi yang terbatas, sampai kondisi becek sehingga membuat mereka tidak nyaman,” jelasnya.
Tentu hal ini akan berpengaruh pada profit yang ia dapatkan. Kuncoro juga mengaku was-was ketika ingin merencanakan program sale dan event untuk menarik customer. Sementara sebentar lagi memasuki bulan Desember yang bisa menjadi momentum menaikkan profit. (WL)
Editor: Intan Refa
