CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Wahyu Hidayat secara resmi telah melayangkan surat pengunduran diri sebagai penjabat wali kota kepada Kemendagri. Maka dia saat ini tinggal menunggu surat keputusan dari Kemendagri terkait hal tersebut.
Jika berasumsi Kemendagri bakal menyetujui surat pengunduran diri Wahyu Hidayat, maka kekosongan jabatan penjabat wali kota itu pun harus segera diisi. Wahyu Hidayat sendiri berpendapat, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso berpeluang kuat untuk menjadi penjabat wali kota menggantikan dirinya.
“Ya, kalau dari Kota Malang yang paling ideal, saya mengharapkan Pak Sekda. Bisa nyambung. Karena Pj besok ini kan hanya sebentar. Jadi kalau orang baru adaptasinya lebih sulit lagi. Kasihan masyarakat Kota Malang,” kata Wahyu.
Sehingga, untuk waktu yang cukup singkat tersebut alangkah lebih baik penggantinya adalah orang yang sudah tahu seluk beluk pemerintahan Kota Malang. Dengan demikian, apakah artinya Erik Setyo Santoso bakal rangkap dua jabatan sekaligus, sebagai penjabat dan sekda?
“Nanti kalau Pak Sekda jadi Pj, nanti kan ada Pj Sekda,” jawab Wahyu.
Di sisi lain, soal pencalonan Wahyu Hidayat, muncul kabar berhembus bahwa dia bakal berpasangan dengan calon dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Namun Wahyu menganggap bahwa hal itu hanyalah gimmick semata jelang pemilihan umum.
Menurutnya yang jelas partai yang dia harapkan adalah partai yang mampu menampung aspirasi warga Kota Malang. Dan hingga saat ini, Wahyu masih terus beraktivitas sebagai penjabat sampai turunnya keputusan dari Kemendagri.
Reporter : Intan Refa
