News

Beli Minyakita Pakai KTP, Pedagang Nilai Ribet

dok. Istimewa

CITY GUIDE FM, BATU – Keberadaan stok Minyakita yang dikeluarkan oleh pemerintah tahun 2022 lalu mendadak menghilang di pasaran. Tak terkecuali beberapa pedagang di Pasar Relokasi Kota Batu yang berada di Jalan Sultan Agung. Beberapa pedagang mengeluhkan stok Minyakita yang semakin menipis bahkan kosong.

Karenanya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menerapkan aturan agar pembelian Minyakita wajib menunjukkan KTP dan membatasi pembelian maksimal 5 kilogram. Hal ini bertujuan agar masyarakat tidak berbondong-bondong memborong Minyakita yang akan semakin menimbulkan kelangkaan.

Yeni, salah seorang pedagang Pasar Relokasi mengaku belum mengetahui aturan tersebut. “Saya belum tahu (ada aturan itu), soalnya salesnya tidak bilang apa-apa. Tambah ribet sih, jadi sebagian dapet sebagian tidak. Biasanya kalau tidak langganan tidak bisa (dapat minyak) kalau nanti beli pakai KTP. Sebetulnya tidak enak (beli pakai KTP) soalnya ini barangnya juga langka dicari orang,” terangnya sembari menunggui lapaknya.

Dia menambahkan Minyakita yang dia jual saat ini bukan dari grosir melainkan dari toko biasa. Sehingga dia hanya bisa menyetok 1 hingga 3 karton saja. Kelangkaan ini sudah terjadi sejak satu bulan lalu, bahkan beberapa waktu lalu stok sempat kosong selama dua hari.

dok. Istimewa

Hal serupa juga terjadi di lapak pedagang lain, sebut saja Wariti. Nenek yang sudah 44 tahun berdagang ini mengaku stok Minyakita di lapaknya saat ini kosong. Biasanya dia bisa menyetok Minyakita hingga 6 karton. Karena memang Wariti mengaku Minyakita paling laris disbanding merk dagang yang lain.

Bukan hanya stok yang menipis di pasaran, harganya pun mulai melambung naik. Jika harga eceran tertinggi (HET) Minyakita adalah Rp 14 ribu, di Kota Batu rata-rata harga jualnya adalah Rp 16 ribu hingga Rp 16.500 rupiah.

Kondisi ini mengingatkan kita pada situasi tahun lalu, dimana harga minyak goreng meninggi dan langka di pasaran. Para pedagang menilai kondisi ini disebabkan salah satunya adalah karena mendekati momen bulan Ramadhan. Karena tidak hanya minyak, namun harga beras dan bawang merah juga ikut naik. (ref)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button