Batu Shining Orchid Week Targetkan Perputaran Uang Rp 12 M

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Pameran anggrek ‘Batu Shining Orchid Week 2024’ sudah berlangsung sejak Sabtu (5/10/2024) dan akan berakhir pada Minggu (13/10/2024). Exhibition menjadi bagian dari rangkaian Hari Jadi Kota Batu ke 23, yang menampilkan keindahan anggrek dari seluruh Indonesia.
Momen ini sekaligus menjadi ajang memperkuat dan memperluas jaringan distribusi anggrek. Ketua Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Malang Raya Dedek Setia Santosa mengatakan pameran ini memiliki tiga event utama.
“Yaitu stand bursa, lomba display dan juga lomba anggrek,” kata Dedek.
Ada 72 daerah berpartisipasi pada stan pameran. Lalu lomba display yang menampilkan kreasi taman mini berukuran 3X3 meter. Ada 8 daerah yang berpartisipasi antara lain Bali, Kalimantan Selatan, Jember, Kabupaten Tanah Laut, Pasuruan, Jakarta Timur, Kebun Raya Bogor dan Jogja.
Serta lomba anggrek yang menampilkan hasil rawatan dan nursery dari 250 orang peserta. Dedek juga menginformasikan bahwa pada lomba taman mini ini, DPD PAI Bali meraih juara 1, DPC PAI Jember mendapatkan juara 2 dan juara 3 adalah DPC PAI Pasuruan.
“Yang kami nilai adalah tema, cara merangkai, menyusun dan menata anggreknya. Lalu komposisi antara anggrek dan tanaman hias, keserasian dan lain-lain,” lanjutnya.
Sedangkan pada lomba anggrek, juri menilai susunan bunga, jumlah kuntum, warna, tanamannya sehat dan lain-lain. Sejumlah rombongan pecinta anggrek dari berbagai daerah juga tampak antusias event ini.
Dedek menargetkan perputaran uang dari hasil penjualan anggrek pada pameran ini mencapai Rp 10-12 miliar. Sementara itu Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai berharap pameran ini dapat memperkenalkan potensi anggrek Kota Apel ke level nasional dan internasional.
Sebab, 77 persen kontribusi anggrek di Jatim berasal dari Kota Batu, yang menjadikannya salah satu produk unggulan.
“Kami optimis melalui Batu Shining Orchid Week, kita dapat jadi tuan rumah event serupa di tingkat Asia Pasifik,” kata Aries. (ref)