Bapenda Kota Malang Satu-satunya Instansi yang Raih WBBM 2024
CITY GUIDE FM, JAKARTA – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang sukses meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Instansi yang dipimpin oleh Handi Priyanto ini menjadi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia yang meraih predikat WBBM tahun 2024. Bahkan di lingkungan Pemkot Malang, instansi ini menjadi satu-satunya yang mencapai WBBM.
Sebelumnya pada 2022, Bapenda Kota Malang juga mencapai predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Artinya dalam dua tahun, pegawai Bapenda Kota Malang berhasil meningkatkan predikat menjadi WBBM atau predikat tertinggi dalam penghargaan Zona Integritas (ZI) oleh Kemenpan-RB.
Kepala Bapenda Kota Malang Handi Priyanto menerima langsung penghargaan ini dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini. Tepatnya pada ajang Satu Dekade Zona Integritas dan Penganugerahan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Tahun 2024, di Jakarta, Rabu (11/12/2024).
“Alhamdulillah, kami berhasil meraih penghargaan WBBM pada tahun 2024. Ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus bukti kerja keras seluruh tim Bapenda Kota Malang dalam menciptakan birokrasi yang bersih dan melayani. Kami akan terus berkomitmen untuk menjaga integritas serta meningkatkan pelayanan bagi masyarakat,” ujar Handi.
Ada enam indikator yang menjadikan Bapenda Kota Malang merain WBBM, antara lain manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM. Kemudian penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan penguatan kualitas pelayanan publik.
Meski begitu, ada sejumlah kriteria yang harus tercapai terlebih dahulu sebelum mendapat predikat ini. Antara lain mendapatkan predikat WBK terlebih dahulu sebelum WBBM, memiliki nilai total minimal 85, memiliki nilai komponen hasil “Birokrasi yang bersih dan akuntabel” minimal 19,50 dan memiliki nilai komponen hasil “Pelayanan publik yang prima” minimal 14,00.
“Bapenda Kota Malang melakukan transformasi pada sejumlah area. Kami melakukan manajemen perubahan pada mekanisme kerja, mindset, hingga culture set pada setiap individu. Kemudian komitmen ini kami terapkan pada seluruh jajaran mulai dari pimpinan sampai pegawai. Ini harus konsisten, khususnya untuk mendorong pelayanan publik yang transparan dan berintegritas,” beber Handi.
Keberhasilan Bapenda Kota Malang meraih predikat WBBM ini juga terlihat dari peningkatan kinerja pelayanan perangkat daerah melalui SAKIP. Pada 2023, nilai SAKIP Bapenda Kota Malang ialah 86,25 dengan kategori peringkat A atau sangat memuaskan.
Selain itu, Bapenda Kota Malang juga terus mengembangkan berbagai inovasi. Antara lain Sistem Manajemen Informasi Obyek Pajak (SISMIOP), Sistem Informasi Pajak Daerah (SIMPADA), E-BPHTB, Dashboard Monitoring Pajak, Online Tapping Box, Aplikasi PERSADA, E-SPPT, inovasi Open Payment yang berkolaborasi dengan mitra Bapenda, inovasi Sambang Kelurahan, hingga Gebyar Sadar Pajak. (srv)
Editor : Intan Refa