Banjir di Bumiaji dan Sidomulyo, Ini Kata Aries Agung Paewai
CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Dua bencana banjir kembali menerjang di wilayah Desa Bumiaji dan Desa Sidomulyo, Minggu (7/1) sekitar pukul 16.30 WIB. Musibah yang terjadi hampir bersamaan ini, sempat mengganggu aktivitas warga dan sejumlah rumah terendam.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai bersama relawan, damkar, Tagana dan lain-lain, langsung terjun ke lokasi. Saat dihubungi oleh Radio City Guide FM, Aries saat itu tengah memantau kondisi banjir di Desa Sidomulyo, Kecamatan Bumiaji.
“Saya saat ini di Sidomulyo bersama dengan relawan dan Tagana. Karena di sini ada beberapa rumah yang terdampak sungai yang meluap,” jelas Aries.
Dia menjelaskan banjir yang terjadi di Kali Paron, Desa Bumiaji bisa terbilang cukup singkat, sehingga tidak sampai menggenangi rumah warga. Hanya ruas jalan yang tergenang dan telah selesai pembersihan oleh relawan.
Sedangkan di Desa Sidomulyo, sedikitnya ada tujuh rumah yang tergenang. Kata pria berkacamata ini, penyebab banjir itu adalah akibat tersumbatnya aliran arus sungai oleh kayu dan bambu. Kebetulan juga rumah yang terdampak itu posisinya lebih rendah.
“Alhamdulilllah ini empat rumah sudah selesai, tiga rumah sedang tahap pembersihan. Tidak ada kerusakan, hanya saja perabotan rumah harus kita keluarkan,” lanjutnya.
Untuk mengantisipasi agar tidak terulang, pihaknya akan melakukan investigasi dari titik awal di Desa Sumberbrantas maupun daerah lain. Jika melihat dari material yang menyumbat, ada dugaan orang-orang yang memotong pohon atau bambu secara serampangan.
“Saya berharap bahwa tanggungjawab ini bukan hanya pemerintah, tapi semuanya. Kami siap siaga 24 jam. Tapi kalau tidak ada kesadaran maka ini akan terulang terus. Kalau kita ingin menjaga kota kita aman, maka ayo kita jaga. Kalau ingin membangun maka pembangunan itu harus berdasarkan izin dari pemerintah. Jangan membangun di tempat yang itu adalah daerah hijau,” pesan Aries.
Editor : Intan Refa