Idjen TalkNews

Awas Kasus Sifilis Kota Batu Meningkat

Idjen Talk edisi 4 November 2023
Idjen Talk edisi 4 November 2023

CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Kabar tak mengenakkan muncul dari Kota Batu. Seiring dengan berkembangnya kasus monkeypox di DKI Jakarta, kasus penyakit sifilis di Kota Batu juga ikut naik. Persamaan keduanya adalah umumnya akibat dari hubungan seksual yang bebas.

Dalam Idjen Talk bertajuk “Awas Kasus Sifilis Kota Batu Meningkat”, Pengelola Program HIV dan Infeksi Menular Seksual Dinas Kesehatan Kota Batu Yonas Galang Lisandy menjelaskan kasus Infeksi Menular Seksual (IMS) terus meningkat selama 3 tahun terakhir. Salah satunya karena skrining yang semakin masif.

“Kasus IMS di tahun 2021 hanya 1 kasus. Setelah kami analisa hal ini terjadi karena fokus pada saat itu menangani COVID-19. Lalu temuan IMS meningkat pada tahun 2022 dan menjadi 22 kasus di tahun 2023,” jelas Yonas.

Baca juga :

Dari temuan tersebut, dominasi penderita adalah usia dewasa di atas 25 tahun. Yonas mengatakan ketika seseorang terdiagnosa sifilis, harus melakukan pemeriksaan kontak. Termasuk memberitahu pasangan, agar pengobatan bisa maksimal.

Sementara itu, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Karsa Husada Batu dr Citra Dwi Harningtyas menambahkan Sifilis termasuk penyakit menular seksual yang disebabkan bakteri Treponema pallidum.
Gejala sifilis itu beragam, sesuai dengan tingkat keparahannya.

“Sifilis primer biasanya keluhan yang muncul ada luka atau bintil di kelamin tanpa rasa nyeri dan gatal. Gejalanya akan semakin parah jika tidak segera diobati, sampai menjadi sifilis tersier. Yang bisa berdampak pada jantung dan saraf,” jelasnya.

Sedangkan pengobatannya menggunakan injeksi antibiotik dengan golongan penisilin. Citra juga berpesan untuk mencegah penularan Sifilis dengan skrining lebih awal. (AN)

Editor : Intan Refa

Simak juga tema Idjen Talk lain :

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio



x