CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab kecelakaan di jalan tol. Dalam Idjen Talk bertema “Laka di Tol : Kelalaian atau Faktor Kendaraan?”, mengulas tuntas hal tersebut.
General Manager Operasi PT Jasamarga Pandaan Malang Indrawan Agustono mengatakan mayoritas kecelakaan jalan tol akibat human error. Kondisi yang sering pihaknya temui, antara lain mengantuk, dan bermain handphone.
“Sementara itu, masih banyak juga pengendara yang kurang prepare dengan kondisi kendaraannya, sehingga sering terjadi pecah ban,” jelas Indrawan.
Baca juga :
Dia juga menjelaskan topografi ruas tol Pandaan Malang berupa pegunungan. Jadi pengendara harus benar benar menguasai medan dan bisa mengatur kecepatannya. Di sisi lain, pihaknya akan menambah penerangan jalan umum (PJU).
Khususnya di KM 78 sampai 79, daerah Lawang akan ada 4 titik PJU tambahan. Menurutnya, memang dalam pemasangan PJU di tol, ada aturannya seperti di titik prioritasnya akses keluar dan masuk tol, interchange, dan rest area. Tapi dititik yang memang dibutuhkan seperti titik rawan laka nantinya akan ditambahkan PJU.
Kasatlantas Polres Malang Agnis Juwita Manurung mengatakan, kebanyakan kecelakaan di jalur tol, karena pengendara kurang paham atas kewajibannya di jalan. Seperti aturan kecepatan di ruas tol dan jaga jarak aman.
Begitu pula Sigma Safety Drive and Ride Coach Arsyad M Mustaqim mengatakan, penyebab kecelakaan di jalan tol maupun ruas jalan lain, karena kurangnya persiapan, baik dari diri pengendara sendiri, sekaligus dari kondisi kendaraanya.
“Maka dari itu, sebenarnya menjadi hal penting sebelum masuk tol harus dicek,” jelas Arsyad.
Tapi, yang menjadi problem di jalan juga pengendara yang overspeed, sampai ada yang overload sehingga menyebabkan kondisi pecah ban. Ada lagi pengendara yang over confident, sehingga sering terjadi manuver yang membahayakan, dengan tidak diimbangi kecakapan dalam berkendara. (WULAN INDRIYANI)
Editor : Intan Refa
