Awal 2025, Diskominfo Kota Batu Terima Aduan Pencurian Data
CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Kepala Dinas Kominfo Kota Batu Onny Ardhianto mengatakan awal tahun 2025 ini, pihaknya sudah menerima 2 laporan kasus percobaan pencurian data pribadi. Modus ini memang sudah cukup lama diketahui, tapi ternyata masih ada masyarakat yang terkecoh.
Buktinya, tahun 2024 kemarin, Onny mencatat ada 11 kasus phising. Umumnya, file phising itu pencurian data berkedok undangan pernikahan atau surat tilang palsu. Bahkan semakin bervariasi.
“Kemudian ada juga pesan yang seolah-olah berasal dari provider yang mengirim tautan link untuk mengisi data pribadi. Bahkan ada juga pengumuman dari bank soal perubahan tarif transaksi dan transfer yang tidak masuk akal,” jelas Onny kepada City Guide.
Onny juga menuturkan bahwa staf pegawainya pernah tercuri data pribadinya lewat file pdf dan pelaku mengirimkan ulang file-file itu ke daftar kontak korban. Ada juga pegawainya yang mendapat telepon dari provider pinjaman online dan meminta data pribadi.
“Biasanya kan kalau kita terima telepon bukan dari perusahaan yang muncul kan nomer pribadi ya. Nah, ini sudah muncul nama provider,” lanjutnya.
Untuk menghindari korban semakin banyak, Onny mewanti-wanti agar masyarakat yang memiliki Whatsapp, mengaktifkan two step verification. Karena ternyata banyak yang belum tahu fitur ini.
Selain itu, seminimal mungkin mengumbar data pribadi via media sosial. Meliputi tanggal lahir, alamat e-mail, alamat hingga nomor telepon.
“Hindari juga mengakses situs yang tidak kita kenal. Rata-rata phising itu kan nge-klik link yang mengisi data di website yang seolah-olah resmi. Itu yang sering terjadi,” kata Onny.
Di samping itu, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi melalui media yang dimiliki.
Editor : Intan Refa