NewsPeristiwa dan Kriminal

Asyik Jogging Dekat Rel, Pensiunan PNS Tertemper KA Malabar


Petugas Polsek Kepanjen mengevakuasi lansia yang tertemper KA Malabar. (Foto : Istimewa)
Petugas Polsek Kepanjen mengevakuasi lansia yang tertemper KA Malabar. (Foto : Istimewa)

CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Insiden ini bisa jadi peringatan untuk kita semua yang kerap beraktivitas atau tinggal dekat rel kereta api. Bermula saat Suwarno (65) warga Desa Karangkates sedang jogging di samping jalur rel pada Sabtu (8/2/2025) pukul 06.32 pagi. Pada saat bersamaan dari arah belakang, KA Malabar 68 relasi Bandung – Malang melaju dengan kecepatan tinggi.

Menurut Kapolsek Kepanjen AKP Subijanto, masinis kereta tersebut sudah membunyikan klakson berkali-kali agar korban menghindar.

Namun, pensiunan PNS itu sama sekali tidak merespon dan tetap berjalan di jalur tersebut. Dalam waktu sepersekian detik, akhirnya tubuh korban tertemper dan terpental ke area persawahan di sisi timur rel sejauh kurang lebih lima meter. Tepatnya di KM 63+8/9, Dusun Dawuhan Desa Jatirejoyoso, Kepanjen.

“Korban mengalami luka benturan parah di kepala bagian belakang, kedua lengan dan pergelangan tangan patah, serta cedera serius pada kaki,” ujar AKP Subijanto.

Dari hasil olah TKP, petugas menemukan sejumlah barang milik korban. Antara lain ponsel Infinix berwarna hitam, sepasang sepatu olahraga dan alat bantu dengar di saku celana korban.

Saat petugas kepolisian mengkonfirmasi, pihak keluarga membenarkan bahwa korban memiliki gangguan pendengaran. Inilah yang menjadi dugaan kuat mengapa korban tidak menyadari keberadaan kereta yang kian mendekat.

Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga, karena mereka menolak untuk dilakukan visum ataupun otopsi. Atas kejadian ini, AKP Subijanto mengimbau warga agar lebih berhati-hati dan tidak berjalan atau berolahraga di sekitar rel demi menghindari kecelakaan serupa di masa mendatang.

Reporter : Heri Prasetyo

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button