CITY GUIDE, KOTA BATU – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Batu mencatat masih banyak pelanggaran disiplin di kalangan ASN. Tindakan tersebut meliputi terlambat datang kerja, presensi tidak lengkap hingga tidak mengikuti apel.
Saat melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap para ASN, Wali Kota Batu Nurochman mengingatkan perlu penguatan integritas dan kedisiplinan. ASN harus menjaga profesionalisme birokrasi dan mencegah praktik penyalahgunaan kewenangan.
“Disiplin sangat dominan dalam mempengaruhi kinerja kita, begitu pula dengan konflik kepentingan yang harus dihindari. Konflik kepentingan terjadi ketika seorang ASN menyalahgunakan kewenangannya, sehingga pemerintah harus menjalankan kinerja berdasarkan visi‑misi dan peraturan perundang‑undangan,” jelas Nurochman, Senin (28/7/2025).
Ia juga menyampaikan pentingnya nilai-nilai AKHLAK yang menjadi pedoman nasional dalam budaya kerja ASN, meliputi Akuntabilitas, Kompetensi, Harmonis, Loyalitas, Adaptabilitas, dan Kolaborasi.
“Disiplin dimulai dari diri masing‑masing. Saya ingin merangkul orang‑orang yang benar‑benar berintegritas dan profesional untuk bersama membangun Kota Batu,” jelas politikus PKB tersebut.
Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, pelanggaran disiplin termasuk ketidakhadiran tanpa alasan sah, kelalaian tugas, hingga penyalahgunaan jabatan dapat dikenakan sanksi administratif. Mulai dari teguran hingga pemberhentian.
Reporter : Asrur Rodzi
Editor : Intan Refa
