Menindaklanjuti terkait ditundanya kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 pasca tragedi Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10) lalu, operator liga yakni PT. Liga Indonesia Baru (LIB) mengadakan Owner’s Meeting Club Liga 1, Jumat (4/11/22) di Jakarta.
Arema FC pun juga menghadiri rapat tersebut. Dihubungi via telepon, Komisaris Arema FC Tatang Dwi Arifianto mengatakan, pihaknya akan siap menjalankan apapun hasil keputusan di rapat itu.
“Kami sudah menerima surat undangan terkait dengan rapat pemilik klub dari PT LIB. Jika nanti yang dibahas adalah kelanjutan kompetisi, kita pasrah dengan apapun hasil keputusannya. Namun, dari kami berharap agar kompetisi bisa kembali digulirkan,” ujarnya.
Tatang menyebut, kelanjutan kompetisi juga berdampak pada persiapan Arema FC ke depan. Apalagi pasca tragedi Kanjuruhan, tim yang berjuluk ‘Singo Edan’ ini dipastikan tidak akan bermain di Malang selama gelaran kompetisi musim 2022/2023.
“Apapun hasilnya, tentu sangat berpengaruh pada persiapan Arema FC. Termasuk bagaimana kami menentukan venue pertandingan, karena tim harus bermain di luar kandang,” tuturnya kepada reporter City Guide FM.
Tatang juga menambahkan, terkait format kompetisi lanjutan, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya pada hasil rapat nantinya dan keputusan PSSI.
“Kita serahkan sepenuhnya apa yang menjadi keputusan itu akan kami ikuti. Namun terlepas dari itu, sampai hari ini kita mendapatkan dukungan dari teman-teman klub dan juga insan sepak bola internasional agar kami segera bangkit,” tandasnya.
Dari sisi internal, Arema FC tengah berproses di fase pemulihan. Tim Arema FC juga sudah menggelar latihan rutin untuk mengembalikan lagi jati diri sebagai pemain sepak bola pasca terjadinya tragedi Kanjuruhan. (rep-ok)