Aplikasi ‘Si Dul Kemit’ Mudahkan Warga Dalam Pelayanan Kesehatan
CITY GUIDE FM,MALANG – Kini, masyarakat Kota Batu tidak perlu khawatir dalam melakukan perawatan yang berlama-lama. Karena, RSUD Karsa Husada Kota Batu kini punya standar pelayanan baru.
Pasien tak lagi perlu repot mendaftar dan antre menunggu giliran berobat. Pasalnya, ada aplikasi yakni ‘Si Dul Kemit’ yang bisa dimanfaatkan pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari rumah.
Hal itu disampaikan Direktur RSUD Kota Batu, dr Muhammad Rizal, Kamis (15/9/22). Menurutnya, aplikasi Si Dul Kemit ini merupakan pelayanan Home Care.
Dengan begitu, antrean pasien dapat diminimalisir sehingga pelayanan kesehatan disana bisa terakses lebih optimal.
”Ini sebagai bentuk pelayanan kami yang efektif, efisien dan nyaman. Kalau selama ini pelayanan kami kan hanya menunggu pasien, tapi sekarang kami akan lebih aktif menjemput pasien,” ujarnya.
Kepada reporter City Guide FM, dirinya menyebut saat ini pihaknya juga tengah menerjemahkan konsep ‘hotel tourism’. Di mana wisatawan juga bisa mendapat akses pelayanan kesehatan dengan mudah. Ditambah dengan pelayanan khusus seperti unit stroke hingga terapi jantung.
Salah satunya adalah lewat aplikasi ini karena pihaknya bahkan bisa langsung merawat pasien di kamar hotelnya masing-masing. Mulai skala pelayanan biasa hingga semi kegawatdaruratan.
”Bahkan harapan kami nantinya pelayanan bisa jadi lebih luas dijangkau masyarakat seluruh Malang Raya. Makanya aplikasi ini sedang dalam digarap agar diunduh di google playstore,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga akan mengembangkan layanan telemedicine. Artinya, pasien hanya tinggal mengkonsulkan keluhannya lewat video call. Namun jika dalam situasi kegawatdaruratan, pihak RSUD akan mengaktifkan tim reaksi cepat (TRC).
Kehadiran inovasi pelayanan ini menjadi jawaban memperluas pelayanan kesehatan yang menjangkau hingga wilayah Malang Barat. ”Layanan ini kami hadirkan 24 jam,” tandasnya.
Dalam launching aplikasi itu juga dihadiri Asisten I Pemkot Batu Susetya Herawan yang berharap pelayanan kesehatan di bawah naungan Pemprov Jatim ini juga selaras dengan misi pembangunan pariwisata.(ok/ek)