CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Koperasi Merah Putih di seluruh daerah, termasuk Kota Malang memang dikebut untuk memenuhi target pemerintah pusat. Setelah koperasi terbentuk, Pemkot Malang baru melakukan penguatan organisasi serta penyediaan sarana pendukung.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus menggandeng Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan unsur TNI dalam rangka pembinaan dan percepatan operasional koperasi.
“Saat ini kami tengah menyiapkan aset pemerintah untuk gerai, kantor, dan fasilitas penunjang lain,” ujarnya. Rabu (5/10/2025).
Wahyu menjelaskan bahwa kinerja koperasi belum terlihat menonjol karena masih berada dalam fase konsolidasi internal. Mulai dari penyusunan struktur hingga penyiapan sumber daya manusia dan fasilitas.
“Koperasi ini baru terbentuk, personel juga baru direkrut dan infrastrukturnya masih kami bangun. Karena itu aktivitasnya belum banyak terlihat,” tuturnya.
Menurut Wahyu, pemerintah pusat memahami kondisi tersebut karena pembentukan koperasi, khususnya yang berskala besar, membutuhkan waktu dan perencanaan matang.
“Pusat mengetahui bahwa prosesnya belum bisa cepat karena masih harus menyelesaikan beberapa hal mendasar,” katanya.
Di Kota Malang sendiri telah berdiri berbagai koperasi sebelumnya, namun Pemkot menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih tetap dalam tahap awal sehingga perhatian pemerintah diarahkan pada penguatan fondasi organisasi.
“Ada koperasi lama yang sudah berjalan, tetapi fasilitasnya pun belum sepenuhnya ideal. Maka proses penguatan ini kami lakukan bersamaan dengan jalannya aktivitas,” jelas Wahyu.
Terkait prospek usaha, Wahyu melihat peluang bagi koperasi ini untuk bermitra dengan berbagai institusi, termasuk BUMN.
“Bidang usaha Koperasi Merah Putih bisa bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk BUMN seperti Pertamina dan Bulog. Ada potensi pengembangan melalui jaringan dan unit usaha turunan,” katanya.
Reporter: Heri Prasetyo
Editor: Intan Refa
