Antisipasi Kelangkaan Bahan Pokok, TPID Kota Malang Pantau Harga Di Pasaran
CITY GUIDE FM, MALANG – Menjelang Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, Wali Kota Malang H Sutiaji mengharapkan stabilitas terhadap ketersediaan bahan pokok dan keterjangkauan harga sehingga tidak memicu kepanikan masyarakat.
Sutiaji menjelaskan, berbagai upaya tentunya dapat dilakukan untuk menjaga stabilitas kebutuhan bahan pokok. Di antaranya dengan melakukan pemantauan secara intensif ke pusat-pusat perbelanjaan hingga ke sejumlah pasar yang menyediakan kebutuhan bahan pokok.
Dan jika diperlukan, tentunya perlu dilakukan operasi pasar salah satu upaya pengendalian.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan pada kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang di Hotel Grand Mercure Kota Malang, Rabu (15/3/23). Kegiatan ini dikuti sekitar 50 orang dari anggota TPID dan sejunlah perangkat daerah.
Sam Sutiaji sapaan akrabnya menyebut, ada berbagai kemungkinan pada momentum bulan puasa dan lebaran tersebut, sehingga sedini mungkin perlu dilakukan pemantauan dan antisipasi adanya berbagai kemungkinan yang menimbulkan persoalan di masyarakat.
“Ini kan High Level Meeting. Sudah pada para pihak yang menentukan kebijakan dalam kaitannya dengan pengendalian inflasi daerah,” ujarnya kepada reporter City Guide FM.
Sutiaji juga menambahkan, apabila terjadi fluktuasi harga yang disebabkan adanya peningkatan kebutuhan. Pada bulan puasa dan lebaran, permintaan masyarakat terhadap kebutuhan bahan pokok cenderung meningkat.
“Yang harus diantisipasi adalah kelangkaan bahan pokok kebutuhan masyarakat, jangan sampai terjadi kelangkaan,” tambahnya.
Sementara, Sekretaris Daerah Kota Malang yang juga Ketua Pelaksanan Harian TPID Kota Malang Erik Setyo Santoso menyebutkan pentingnya menjaga stabilitas.
“Isu strategis setelah pandemi dan menjelan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri adalah terkait inflasi daerah. Semua bahan pokok harus terkendali dan daya beli terjangkau,” kata dia.