CITY GUIDE FM – Daun pegagan atau centella asiatica merupakan tanaman liar yang tumbuh di negara-negara Asia seperti Tiongkok, Indonesia, Jepang dan India. Manfaat dari daun pegagan mampu mengobati berbagai penyakit karena kandungan nutrisinya yang melimpah seperti vitamin A dan vitamin C. Berikut adalah 5 manfaat dari daun pegagan :
Mengurangi Stres, Kecemasan dan Depresi
Daun pegagan dapat mengurangi kecemasan, stres dan depresi dengan cara mengontrol aktivitas neurotransmitter yang bernama gamma-aminobutryc acid (GABA). Kandungan asam asiatat dalam daun ini bisa memicu penyerapan GABA oleh otak.
Hal itulah yang membuat centella asiatica bisa menjadi obat herbal yang lebih aman daripada obat-obat kimia lainnya untuk mengatasi gangguan kecemasan, stres dan depresi. Selain itu, ekstrak daunnya juga dapat mengobati insomnia dan gangguan tidur lainnya.
Mengobati dan Mencegah Jerawat
Menggunakan obat jerawat atau serum yang terdapat kandungan centella asiatica dapat mempercepat proses pemulihan sekaligus membersihkan wajah dari jerawat tanpa meninggalkan bekas. Selain itu, daun ini juga efektif dalam meningkatkan produksi kolagen.
Itu sebabnya centella asiatica mampu mencegah pembentukan luka bekas jerawat atau hiperpigmentasi. Meningkatkan produksi kolagen pada tubuh juga efektif untuk menghilangkan luka bekas jerawat.
Meredakan Nyeri Sendi
Mengonsumsi ekstrak pegagan terdapat kandungan anti-inflamasi yang bisa mengurangi peradangan sendi, erosi tulang rawan dan erosi tulang. Efek antioksidannya juga berdampak positif pada sistem kekebalan tubuh.
Memperlancar Sirkulasi Darah
Daun pegagan memiliki manfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi tekanan darah dan mengurangi risiko pembekuan darah. Menurut sebuah studi dalam jurnal Angiology, pemberian ekstrak pegagan dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi kekentalan darah.
Mengatasi Penuaan Dini
Daun pegagan secara efektif mampu membantu dalam produksi kolagen alami dalam tubuh. Itu sebabnya, daun ini dapat mengatasi penuaan dini karena menghambat penuaan pada kulit wajah dan leher.
Penulis : Dilla Dyneta (magang)
Editor : Intan Refa
