CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Tujuh hari setelah meninggalnya Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, dua pendaki yang gugur di Puncak Cartenz Papua, para alumni SMA Katolik Santo Albertus (SMA Dempo) Kota Malang menggelar misa arwah sebagai penghormatan terakhir.
Misa ini rencananya akan berlangsung di Aula SMA Dempo pada Jumat (7/3/2025) pukul 18.00 WIB, bersama sekitar 250 orang dari kalangan alumni dan pihak sekolah.
Kepala Sekolah SMA Dempo BR Antonius Sumardi O CARM mengungkapkan bahwa misa ini merupakan inisiatif dari alumni angkatan 1984. Mereka merasa memiliki ikatan persaudaraan kuat.
“Kami hanya menyediakan tempat dan sarana, sementara semua persiapan dilakukan oleh para alumni,” ujarnya.
Lilie dan Elsa, dulunya merupakan kawan sekelas di kelas 3 IPA 1. Banyak yang mengenal keduanya sebagai sosok aktif di dunia olahraga, terutama basket dan pendakian. Keduanya merupakan alumni SMPK Cor Jesu sebelum melanjutkan pendidikan di SMA Dempo pada tahun 1981 dan lulus pada 1984.
Tragedi yang merenggut nyawa mereka terjadi saat pendakian menuju Puncak Cartenz, gunung tertinggi di Indonesia pada Jumat (28/2/2025). Bersama 20 pendaki lainnya, mereka berhasil mencapai puncak pada Sabtu (1/3/2025).
Namun sayangnya, muncul cuaca buruk saat turun ke Lembah Kuning menyebabkan lima pendaki mengalami hipotermia. Termasuk Lilie dan Elsa. Dua sahabat ini pada akhirnya tidak dapat terselamatkan, sementara tiga pendaki lainnya berhasil bertahan.
Kini, kepergian mereka menjadi duka mendalam bagi keluarga dan sahabat. Melalui misa arwah ini, para alumni berharap bisa memberikan penghormatan terakhir serta mengenang semangat petualangan dan kebersamaan yang mereka tinggalkan.
Reporter : Heri Prasetyo
Editor : Intan Refa
