CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Menurut data BPS, Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Malang pada bulan Agustus 2025 mengalami deflasi sebesar 0,07 persen. Sejumlah komoditas hortikultura seperti tomat, cabe rawit, telur ayam ras, BBM dan sawi putih mengalami penurunan harga yang memicu deflasi.
Menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang Febrina mengatakan deflasi atau penurunan harga pada komoditas hortikultura merupakan imbas dari panen raya dan normalisasi harga. Termasuk sawi dan telur di mana saat ini pasokannya cukup memadai.
“Sedangkan penurunan harga bensin seiring dengan penyesuaian harga BBM non subsidi pada Agustus 2025,” jelasnya.
Namun di sisi lain, ada sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga yang menahan deflasi lebih dalam. Antara lain peningkatan harga beras karena berkurangnya pasokan beras premium di pasaran.
Lalu kenaikan biaya perguruan tinggi seiring dengan pergantian tahun ajaran baru yang menjadi momen lembaga pendidikan untuk menyesuaikan tarif. Harga emas perhiasan juga mengalami peningkatan imbas dari kenaikan harga emas global.
Serta, harga daging ayam ras terpantau mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat menjelang momen Maulid Nabi. Febrina mengatakan pihaknya bersama jajaran TPID Kota Malang terus memantau harga pangan pokok dan rutin rakor pengendalian inflasi bersama Kemendagri.
Editor: Intan Refa
