CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Bonus Demografi adalah keuntungan ekonomi yang didapat suatu negara karena banyaknya jumlah penduduk usia produktif. Dalam Idjen Talk edisi 1 Februari 2021, Kepala BPS Kota Malang menyebut hasil sensus penduduk tahun 2020, Kota Pendidikan ini memiliki usia produktif sebanyak 75 persen.
Komposisi usia produktif yang lebih banyak daripada usia tidak produktif, menurutnya bisa mendukung perkembangan ekonomi. Karena, usia produktif menjadi aktor potensial penggerak ekonomi. Oleh sebab itu, Sunaryo berharap pemerintah lebih fokus menyediakan peluang kerja di industri kreatif yang banyak peminatnya, baik generasi Z maupun milenial.
Menurut Dosen Program Studi Sosiologi FISIP UMM Muhammad Hayat, ada beberapa sektor yang berpeluang mendapat keuntungan besar dari bonus demografi di Kota Malang. Antara lain e-commerce, media digital, dan transportasi online.
Baca juga :
Menurut Hayat, sektor digital punya peluang besar, karena SDM yang mendominasi adalah generasi milenial dan generasi Z, yang familiar dengan internet. Untuk memaksimalkan peluang bonus demografi, pemerintah Kota Malang perlu punya masterplan yang menjangkau semua sektor.
Kepala Program Studi Administrasi Pendidikan dari fakultas Administrasi UB Hermawan menjelaskan, peningkatan kualitas pendidikan vokasi, bisa berpeluang meningkatkan kualitas bonus demografi.
Hal ini karena pendidikan vokasi yang paling potensial untuk memaksimalkan bonus demografi. Itu karena, dalam pendidikan vokasi, fokus untuk mengarahkan SDM menguasai keterampilan praktis.
Terlebih ada kebijakan menteri soal merdeka belajar, juga bisa mendukung terciptanya kualitas SDM yang lebih baik. Dia berharap, SDM yang tercipta bisa memprioritaskan pengetahuan praktis dan pengetahuan entrepreneurship. (ERIKA ROSSA)
Editor : Intan Refa
