Malang – Hari ini (17-04-2021), waktu talkshow dengan radio city guide, Ketua Pusat Studi Kebumian Dan Kebencanaan Universitas Brawijaya Profesor Adi Susilo menjelaskan, gempa bukan menjadi satu-satunya faktor yang membuat rumah mudah roboh. Menurutnya, faktor lain yang membuat rumah mudah roboh kalau terkena gempa, juga karena struktur rumah, maupun lokasi rumah.
Prof Adi menyampaikan, kalau melihat kejadian gempa di kabupaten Malang 10 April lalu, bisa jadi konstruksi rumah warga yang terdampak perlu dievaluasi. Itu berlaku, khususnya untuk wilayah yang mengalami dampak parah dari gempa, seperti di daerah Ampelgading.
Selain itu kata Prof Adi, lokasi rumah warga juga perlu diperhatikan, terutama yang ada di sekitar kawasan pantai. Ada kemungkinan, lokasi tempat tinggal warga, berupa wilayah yang tidak layak untuk jadi pemukiman. (ER/CG)
Sumber : City Guide
