NewsOlahraga

Giliran Kontingen KORMI Bertanding di FORNAS VIII di NTB


Wahyu memakaikan topi secara simbolis kepada para kontingen KORMI. (Foto : Heri Prasetyo)
Wahyu memakaikan topi secara simbolis kepada para kontingen KORMI. (Foto : Heri Prasetyo)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Wali Kota Malang Wahyu Hidayat melepas kontingen Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) untuk mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-8 di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 26 Juli-1 Agustus 2025.

Sebanyak 110 pegiat olahraga dari Kota Malang akan berlaga mewakili 19 induk organisasi olahraga (inorga) dari 72 inorga yang dipertandingkan secara nasional. Dalam sambutannya, Wahyu berpesan akan pentingnya menjaga sportivitas, semangat juang dan nama baik Kota Malang selama mengikuti kompetisi.

“Saya titipkan nama baik Kota Malang kepada seluruh kontingen. Tunjukkan prestasi terbaik, tapi yang tak kalah penting adalah junjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, kejujuran, dan semangat sportif,” kata Wahyu saat upacara pelepasan kontingen, Senin (21/7/2025).

Ia juga mengingatkan bahwa ajang Fornas bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga sarana untuk membangun solidaritas. Serta melestarikan budaya daerah melalui olahraga tradisional dan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap gaya hidup sehat dan aktif.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Baihaqi melaporkan bahwa keikutsertaan dalam Fornas VIII merupakan tindak lanjut dari hasil Rakernas KORMI 2025. Ajang ini bertujuan memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan karakter bangsa melalui olahraga rekreasi yang menyenangkan, sehat, dan inklusif.

“Kami berharap para pegiat olahraga Kota Malang tidak hanya berpartisipasi. Tetapi juga mampu berprestasi, serta menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk mencintai olahraga rekreasi,” ujar Baihaqi.

Festival olahraga tingkat nasional ini akan berlangsung di tiga lokasi di NTB, yakni Mandalika, Mataram dan Lombok. Selain menjadi ajang kompetisi, Fornas juga menampilkan pertunjukan seni budaya dan permainan tradisional, sebagai bagian dari pelestarian warisan budaya bangsa.

Reporter : Heri Prasetyo

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button