NewsPemerintahan

Mulai “Mbediding”, Suhu Terendah Kota Batu Capai 13 Celcius

Gunung Welirang di Sumberbrantas, kawasan terdingin di Kota Batu. (Foto : Asrur Rodzi)

CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Suhu udara di wilayah Kota Batu dalam beberapa hari terakhir mengalami penurunan drastis, terutama pada malam hingga pagi hari. Berdasarkan data dari BMKG, suhu minimum di Kota Batu tercatat menyentuh 13,9°C, menjadikannya salah satu wilayah terdingin di Jawa Timur. Setelah kawasan Bromo, Probolinggo.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Malang Ahmad Luthfi menegaskan bahwa fenomena ini merupakan kondisi musiman yang normal dan bukan hal luar biasa. Ia menyebut ini sebagai fenomena bediding, yaitu kondisi udara dingin yang kerap terjadi pada musim kemarau.

“Pertama, bahwa ini bukan fenomena yang luar biasa. Kedua, fenomena dingin ini tidak hanya dialami masyarakat Pujon, tetapi hampir merata di seluruh wilayah Malang Raya. Kondisi ini lumrah terjadi pada bulan Juni, Juli, dan Agustus,” ujarnya, Kamis (10/7/2025).

Luthfi juga menjelaskan bahwa suhu dingin yang terjadi saat ini lumrah ketika wilayah sudah memasuki musim kemarau. Meski Kota Batu sendiri dalam minggu terakhir masih sering diguyur hujan.

Bediding merupakan efek dari aktifnya angin muson timur yang bersifat kering dan dingin disertai dengan minimnya tutupan awan. Ini menyebabkan panas bumi dari siang hari cepat hilang saat malam hari, sehingga suhu menurun tajam.

BMKG Jawa Timur mencatat rekor suhu dingin di Pulau Jawa mencapai 5,3°C yaitu di wilayah Bromo, Jawa Timur. Di Malang sendiri, rekor suhu terdingin yang tercatat dalam 30 tahun terakhir adalah 11,3°C, yang terjadi pada bulan Agustus 1994 silam.

Fenomena ini berdampak pada berbagai sektor. Di bidang kesehatan, suhu dingin dapat menurunkan tingkat kenyamanan tubuh dan meningkatkan risiko penyakit seperti ISPA, flu, serta gangguan pernapasan, terutama bagi anak-anak dan lansia.

Sementara itu, di sektor pertanian, embun beku yang bisa muncul di dataran tinggi berpotensi merusak tanaman hortikultura. Lalu pada sektor peternakan, penurunan suhu dapat memicu penyakit serta menurunkan produktivitas hewan ternak, terutama unggas.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dengan mengenakan pakaian hangat saat malam dan pagi hari, menjaga asupan cairan tubuh, serta melindungi tanaman dan ternak dari paparan suhu dingin.

Reporter : Asrur Rodzi

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button