Pemkot Batu Godok Rencana Jalan Tembus Sukorejo-Batu

CITY GUIDE FM, KOTA BATU — Pemerintah Kota Batu mulai mematangkan rencana pembangunan jalan tembus Sukorejo–Batu sepanjang hampir 38 kilometer. Jalan tembus ini sebagai respons terhadap kemacetan berkepanjangan dan terbatasnya akses antarwilayah.
Pemerintah menilai proyek ini mendesak, seiring meningkatnya tekanan lalu lintas terutama pada musim libur di kawasan wisata Kota Batu. Rencana ini mencakup pembangunan jalan dalam lima bagian. Mulai dari Sukorejo di Kabupaten Pasuruan hingga dua akses masuk ke wilayah Kota Batu dari sisi timur dan barat.
Namun, sebagian trase jalan tersebut melewati kawasan hutan konservasi. Sehingga pemerintah daerah masih menunggu arahan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Wali Kota Batu Nurochman sebelumnya telah bertemu dengan Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni, di Jakarta pada 24 Juni lalu.
“Kami menyampaikan aspirasi masyarakat terkait kebutuhan jalan baru yang melewati kawasan hutan konservasi untuk mengurai kemacetan saat libur panjang,” kata Wali Kota Nurochman.
Namun keputusan akhir menunggu koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Malang. Pihaknya juga memetakan area mana saja yang memungkinkan untuk difungsikan sebagai jalur lalu lintas, tanpa mengganggu keberlanjutan kawasan lindung.
Selain aspek konektivitas, pembangunan jalan ini diproyeksikan memberi dampak ekonomi langsung bagi masyarakat di sekitar jalur dan wisatawan yang menuju Kota Batu. Menurut data Dinas PUPR Kota Batu, manfaat utama dari proyek ini mencakup pengurangan kemacetan, peningkatan aksesibilitas, efisiensi waktu tempuh, dan penguatan ekonomi lokal.
Proses ini masih panjang, terutama dalam tahap perencanaan teknis dan konsultasi lintas kementerian serta kabupaten. Pemkot Batu membuka kemungkinan agar proyek ini masuk dalam skema pendanaan program strategis daerah (PSD) atau program strategis nasional (PSN), agar mendapat dukungan anggaran lintas instansi.
Reporter : Asrur Rodzi
Editor : Intan Refa