Persiapkan Kualitas Hewan Kurban Jelang Idul Adha

CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Kabupaten Malang drh Woro Hambarrukmi memperkirakan lapak-lapak hewan kurban mulai bermunculan pada H-7 Hari Raya Idul Adha. Bahkan pasar hewan kurban ini bisa sampai H+2.
“Kabupaten Malang sendiri menjadi daerah penyuplai daerah lain. Kebutuhannya antara 4-5 ribu ekor saja dan ketersediaan aman,” kata drh Woro.
Dia menambahkan pihaknya juga bekerjasama dengan Universitas Brawijaya untuk menerjunkan mahasiswanya sekitar 100 orang untuk membantu pengawasan kesehatan ternak kurban. Nantinya akan ada tim khusus yang akan keliling ke lapak-lapak hewan mulai h-7 untuk memastikan kondisi hewan dalam keadaan sehat.
“Nantinya akan diberi surat kesehatan ketika sudah selesai dicek,” lanjutnya.
Saat ini pihaknya masih menunggu juknis dari pemerintah pusat untuk nantinya turun menjadi SE Bupati dan mensosialisasikannya ke tingkat kecamatan sampai ke dewan masjid.
Pengecekan ini sangat perlu mengingat di Indonesia ini masih ada penyakit PMK dan LSD. Apalagi mobilitas hewan juga relatif tinggi antar daerah.
Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Wike Andre Septian menjelaskan perlu kehati-hatian pada masa distribusi hewan kurban. Contohnya ada beberapa kejadian kurban yang terjatuh sampai kakinya pincang.
“Kondisi cacat terhadap hewan kurban ini dapat mempengaruhi harga. Bahkan ada yang sampai tidak bisa terjual sehingga peternak rugi,” kata Wike.
Peternak pun perlu memastikan bahwa kondisi ternaknya sesuai syariat baik dari segi umur dan kesehatan. (WL)
Editor : Intan Refa