Kenali Lupus, Dukung Penderitanya

CITY GUIDE FM, IDJEN TALK – Lupus merupakan kondisi tubuh yang menderita autoimun kronis yang menyerang sejumlah organ tubuh, seperti kulit, sendi, ginjal hingga otak. Dokter Umum RSU Brimedika Malang dr Riza Maulida mengatakan deteksi dini bisa dimulai dari keluhan kelelahan luar biasa, munculnya ruam merah di pipi sampai rambut rontok.
“Perempuan jadi penyintas yang paling mendominasi karena faktor hormonal. Tapi laki-laki juga tetap ada potensi terkena, apalagi jika ada faktor genetik,” kata dr Riza.
Kata dr Riza, pengobatan lupus tidak bisa dengan metode herbal. Bahkan saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit ini sepenuhnya. Jadi yang bisa dokter lakukan adalah menekan gejalanya. Maka dia menyarankan masyarakat melakukan medical check up dan menjaga gaya hidup sehat untuk mencegah terkena lupus.
Orang dengan Lupus (Odapus) Eny Wijayanti menceritakan pengalaman awalnya terdiagnosa penyakit ini pada 2015. Waktu itu, dia mengalami sakit kepala hebat hingga tak sadarkan diri selama 18 hari. Dia juga mengalami berbagai gejala berat seperti vertigo berkepanjangan, nyeri sendi dan anemia parah.
“Awal terdiagnosa Lupus, sempat ada masalah pada kebocoran ginjal. Beruntung saat ini sudah sembuh tapi tetap masih harus mengkonsumsi obat setiap hari,” kata Eny.
Menurut Eny, dukungan terbesar datang dari keluarga dan teman terdekat memberi pengaruh besar pada semangat hidup dalam menghadapi kondisinya. Sementara itu, Dosen Fakultas Psikologi UMM Diana Savitri Hidayati menambahkan bahwa diagnosis lupus menimbulkan proses psikologis yang tidak mudah.
“Biasanya penderita melewati tahap penolakan, kemarahan, depresi hingga akhirnya menerima. Penting untuk berdamai dengan kondisi agar penderita dapat lebih mudah menjalani pengobatan,” jelas Diana.
Termasuk dukungan sosial dari orang-orang terdekat bisa membantu mengurangi stres dan mendorong semangat hidup. Energi positif dan penerimaan diri tentunya sebagai bentuk support paling penting bagi penyintas lupus. (FARICHA UMAMI)
Editor : Intan Refa