STA Mantung Pujon, 25 Tahun Tak Tersentuh Perbaikan

CITY GUIDE FM, KABUPATEN MALANG – Sub Terminal Agribisnis (STA) Mantung, Kecamatan Pujon seolah tak terlihat Pemkab Malang. Pasar ini minim perbaikan bahkan selama 25 tahun sejak tempat ini berdiri.
Penjaga palang pintu Pasar Mantung Ali Sutrisno mengatakan selama itulah belum ada perbaikan aspal yang sudah terlihat pecah-pecah. STA sendiri merupakan pasar khusus sayuran yang mendatangkan pasokan dari sekitar Kecamatan Pujon.
Menurut salah seorang pedagang, Supriono, pasar ini menerima barang dari seluruh Jawa sampai Kalimantan.
“Sampai ada barang yang diterima dari Bandung terus dikirim ke Jakarta lewat sini. Kadang ada kiriman sampai Kalimantan,” ungkap Supriono.
Walaupun mempunyai cakupan wilayah distribusi perdagangan sayur yang besar, kondisi pasar ini cukup mengkhawatirkan. Bahkan, dua bulan lalu ada kecelakaan di depan pintu masuk STA akibat adanya perbedaan tinggi jalan utama dan jalan menuju pasar, yang membuat motor tidak stabil.
Salah satu petugas di STA Mantung Yudi menambahkan jalan di bagian dalam pasar berupa paving sekarang kondisinya bergelombang naik turun. Hal ini sering dikeluhkan oleh para supir truk.
“Jalan paving ini baru setahun diperbaiki namun kondisi jalan sudah naik turun,” kata Yudi.
Menurutnya penyebab kondisi tersebut adalah lahan pasar yang dulunya merupakan sumber mata air. Bahkan pihak pasar beserta warga setempat secara swadaya melakukan kerja bakti memperbaiki jalan paving.
Selain infrastruktur jalan, fasilitas penerangan dan sarana pembuangan sampah juga perlu perbaikan.
“Kendaraan pengangkut sampah rusak, terus penarangan utama dan penerangan di area pasar juga belum ada perbaikan,” imbuhnya.
Kepala UPTD STA Mantung Catur Sriwijayanto membenarkan hal tersebut. Menurutnya, pemerintah seolah abai setelah pasar ini terbangun. Laki-laki yang baru menjabat 2 tahun ini mengaku belum ada pembicaraan mengenai bagaimana asa depan pasar ini dari pemerintah.
Reporter : Asrul Rodzi
Editor : Intan Refa