H-2 Lebaran, Stasiun Malang Masih Dipadati Ribuan Penumpang

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, di Stasiun Malang masih mengalami lonjakan penumpang. Berdasarkan data per pukul 09.00 WIB, tercatat sebanyak 7.727 penumpang menggunakan layanan kereta api. Dari jumlah tersebut, 3.729 penumpang berangkat dari Stasiun Malang, sementara 3.998 penumpang tiba di stasiun tersebut.
Arus mudik Lebaran 2025 mencapai puncaknya pada 28 Maret dengan jumlah penumpang sebanyak 8.729 orang. Dari angka tersebut, 4.492 penumpang berangkat dan 4.237 penumpang tiba di Stasiun Malang. Dalam periode angkutan Lebaran yang berlangsung dari 21 hingga 29 Maret, total penumpang yang diangkut oleh Daerah Operasi (Daop) 8 mencapai 64.567 orang. Rinciannya, 37.813 penumpang berangkat, sementara 26.754 penumpang tiba di Malang.

Menurut Manajer Humas KAI Daop 8, Luqman Arif, destinasi favorit para penumpang yang berangkat dari Stasiun Malang adalah Jakarta, Yogyakarta, dan Ketapang. Beberapa layanan kereta api jarak jauh yang paling diminati antara lain KA Tawang Alun (Malang-Ketapang), KA Malioboro Ekspres (Malang-Yogyakarta), KA Jayabaya (Malang-Pasar Senen), serta KA Gajayana (Malang-Gambir).
“Setiap harinya, kami mengoperasikan 13 perjalanan kereta api jarak jauh, terdiri dari 11 KA reguler dan 2 KA tambahan untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang. Total kapasitas tempat duduk yang disediakan per hari mencapai 6.614 kursi,” jelas Luqman. Sabtu (29/3/25).
PT KAI terus memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang dengan berbagai upaya peningkatan layanan serta pengamanan ekstra selama periode angkutan Lebaran.