7 Makanan Natal Khas Tiap Daerah di Indonesia
CITY GUIDE FM – Perayaan Natal pastinya tidak lengkap tanpa sajian lezat yang disantap bersama keluarga atau para tetangga. Biasanya babi panggang menjadi menu utama umat Kristiani secara umum. Namun tiap daerah di Indonesia juga memiliki makanan khas saat natal yang beragam, ini di antaranya :
Pa’piong
Merupakan kuliner asal Tana Toraja yang terbuat dari daun miana, kelapa parut, daging ayam atau babi, dan aneka rempah. Cara memasaknya yakni dengan memasukkan semua bahan ke dalam bambu lalu membakarnya.
Sup Brenebon
Berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara, masyarakat Manado dan sekitarnya biasa menyajikan sup kacang merah ini dalam kaldu daging. Ciri khas dari sup brenebon adalah rempa pala dan cengkeh.
Baca juga :
Kue Bagea
Di luar negeri, kue kering yang selalu melengkapi suasana natal adalah kue jahe. Namun NTT memiliki kue tersendiri yang khas, yakni kue bagea. Kue yang bertekstur keras ini berbahan utama tepung sagu dan kacang tanah cincang.
Ikan Mas Arsik
Masyarakat suku Batak memiliki kuliner legendaris berupa ikan mas arsik untuk hari-hari besar, termasuk natal. Selain itu, rempahnya yang khas menjadi ciri tersendiri, seperti bunga kecombrang, asam patikala, andaliman, dan lokio atau daun bawang batak.
Klappertaart
Kue asal Manado ini memang sudah terkenal di mana-mana. Rasanya yang manis dan gurih berasal dari campuran kelapa, tepung terigu, gula, mentega, telur, dan susu. Biasanya di atas kue juga diberi topping, seperti kacang, kismis, dan taburan kayu manis.
Ikan Kuah Kuning
Kesegaran masakan ini selalu melengkapi perayaan natal masyarakat Ambon. Seperti yang banyak kita ketahui, umumnya hidangan ini hadir bersama papeda, makanan pokok orang Maluku dan wilayah timur lainnya.
Ayam Budu-budu
Untuk menyambut kehangatan natal, masyarakat Makassar di Indonesia juga memiliki makanan khas. Yakni daging ayam bercampur dengan daun bawang, jeruk nipis, air asam jawa, serta jahe.
Penulis : Faydina Rizki
Editor : Intan Refa