CITY GUIDE FM – Sistem pemerintahan berpengaruh sangat besar bagi keberlangsungan sebuah negara. Karena pemerintahan yang baik mendorong kesejahteraan masyarakat dan aspek negara yang lain. Mengelola sebuah negara bukanlah hal yang mudah, namun ada beberapa yang berhasil memiliki pemerintahan terbaik dari negara lainnya, berikut di antaranya :
Swiss
Menurut Legatum Index Government Ranking, Swiss menempati urutan pertama sebagai negara dengan pemerintahan terbaik di dunia. Hal ini karena Swiss benar-benar demokratis pada masyarakatnya. Rakyat memiliki kesempatan besar dalam berpendapat dan memilih orang-orang yang mewakili mereka.
Denmark
Negara dari Eropa Utara ini menganut sistem monarki konstitusional. Saat ini, Denmark dipimpin oleh Perdana Menteri Mette Frederiksen dan Ratu Margrethe II. Denmark memiliki angka korupsi yang rendah dan bahkan menjadi negara dengan pendidikan terbaik juga.
Baca juga :
Selandia Baru
Dengan sistem monarki konstitusional, Selandia Baru terkenal memiliki stabilitas politik yang baik. Selain itu, negara ini juga mampu memperoleh nilai bagus pada indeks penilaian pasar, hubungan masyarakat, dan kebebasan berpendapat.
Finlandia
Ternyata, pemerintahan Finlandia menjadi faktor utama julukan negara paling bahagia. Negara ini memiliki tingkat korupsi rendah dan kebebasan bersuara serta beragama yang tinggi. Selain itu, etnis minoritas dan perempuan mempunyai hak yang sama dengan warga lainnya.
Kanada
Sistem pemerintahan demokrasi federal milik Kanada mampu menyatukan berbagai komunitas politik yang berbeda untuk meraih tujuan bersama. Tidak hanya itu, Kanada juga minim terorisme dan kekerasan serta mampu memenuhi kebutuhan rakyatnya. Sehingga memperoleh skor tinggi dalam stabilitas politik.
Botswana
Merupakan negara dengan sistem demokrasi presidensial yang terletak di Afrika bagian selatan. Memiliki tingkat korupsi yang rendah membuat negara ini memperoleh peringkat tinggi dari indeks hukum dan Bank Dunia.
Itulah keenam negara dengan sistem pemerintahan terbaik di dunia. Ada baiknya kita berkaca dan belajar dari mereka untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan Indonesia.
Penulis : Faydina Rizki (magang)
Editor : Intan Refa
