NewsPeristiwa dan Kriminal

51 Orang dan 41 Kejahatan dalam Operasi Pekat Semeru 2025


Konferensi pers ungkap kasus hasil Operasi Pekat Semeru 2025. (Foto : Heri Prasetyo)
Konferensi pers ungkap kasus hasil Operasi Pekat Semeru 2025. (Foto : Heri Prasetyo)

CITY GUIDE FM, KOTA MALANG – Sebanyak 51 orang diamankan dalam Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Semeru 2025. Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono mengungkap sebanyak 41

Secara lebih detail, 16 kasus di antaranya merupakan tindak pidana umum (TO) dan 25 kasus non-tindak pidana umum (NON TO). Meliputi 23 kasus premanisme, 2 kasus pornografi, 2 kasus prostitusi, 1 kasus miras, 9 kasus narkoba, 3 kasus judi, serta 1 kasus street crime.

“Dari 51 tersangka, 9 di antaranya terkait kasus premanisme sedang menjalani penyidikan lebih lanjut. Lalu, 21 tersangka non-TO, termasuk juru parkir liar, mendapatkan pembinaan karena menarik parkir tanpa karcis resmi,” kata Kombes Pol Nanang, Selasa (11/3/2025).

Selain itu, 2 tersangka prostitusi, 2 tersangka pornografi, dan 11 tersangka miras juga menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Sedangkan kasus narkoba, 4 tersangka TO dan 7 tersangka Non TO menjalani penyidikan. Sementara 4 tersangka TO dan 2 tersangka NON TO terkait judi tengah menjalani proses hukum.

Operasi ini juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain uang tunai sebesar Rp1,4 juta, 1.808 botol miras (arak Jawa), 86,19 gram sabu-sabu, 0,48 gram ganja, 4 unit handphone berbagai merek. Serta 2 unit sepeda motor yang terkait kasus narkoba, yaitu Yamaha N 2261 CO dan Vario W 6790 EEX.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat turut hadir memberikan apresiasi atas kinerja Polresta Malang Kota dalam menjaga keamanan wilayah.

“Alhamdulillah, Operasi Pekat Semeru tahun 2025 ini, Polresta Malang Kota berhasil menduduki peringkat 7 dalam penilaian operasi Pekat se-Jawa Timur. Kami mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh jajaran Polresta Malang Kota,” ujarnya.

Wahyu juga berharap masyarakat Malang dapat mendukung upaya penegakan hukum agar tercipta lingkungan yang aman, nyaman, dan tertib.

Reporter : Heri Prasetyo

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button