CITY GUIDE FM, KOTA BATU – Sebanyak 7 orang sopir angkutan kota (angkot) Kota Batu mendaftarkan diri menjadi driver bus Trans Jatim. Mereka adalah sopir yang terdampak jalur bus Trans Jatim yaitu trayek BL atau Batu Landungsari dan BJL atau Batu Junrejo Landungsari.
Hasilnya, dari ketujuh pendaftar, ada lima yang berhasil diterima menjadi driver Trans Jatim Koridor 1 Malang Raya. Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Batu Hari J Susanto menjelaskan bahwa 5 orang tersebut merupakan supir angkut trayek BL dan BJL.
“Untuk sopir Transjatim, sopirnya kemarin ketemu ini dari ini MPU (mobil penumpang umum). Ternyata ikut pendaftaran yang masuk lima. Trayeknya yang BL ada tiga dan BJL ada tiga yang ikut tes, yang masuk dua,” jelasnya.
Sebelumnya Dinas Perhubungan Kota Batu membuat kebijakan untuk mengutamakan sopir trayek Batu–Junrejo–Landungsari (BJL) yang rutenya bersinggungan langsung dengan lintasan Trans Jatim untuk melamar. Kendati demikian, sopir dari jalur lain tetap boleh mendaftar.
Para sopir ini sebelumnya telah mendapatkan sosialisasi pada dua bulan lalu. Namun, ada sebagian yang tidak memenuhi persyaratan. Terutama terkait batas usia maksimal yakni 45 tahun dan adanya persyaratan kepemilikan SIM B1 Umum. Rata-rata para sopir angkot ini hanya memiliki SIM A1 Umum.
Reporter: Asrur Rodzi
Editor: Intan Refa
