5 Film Hollywood yang Terinspirasi Indonesia
CITY GUIDE FM – Sudah menjadi fakta umum bahwa kekayaan budaya serta alam Indonesia menjadi daya tarik, baik nasional maupun internasional. Bahkan perfilman luar negeri sering mengambil lokasi di Tanah Air dan menjadikannya inspirasi. Melansir berbagai sumber, berikut 5 film hollywood yang terinspirasi Indonesia :
Avatar: The Way of Water (2022)
Sutradara James Cameron secara terang-terangan mengatakan bahwa karakter Suku Metkayina mengambil inspirasi dari Suku Bajo, Kalimantan. Mulai dari rumah panggung, perahu, sampai keahlian menyelam Suku Bajo tergambar jelas pada kehidupan Suku Metkayina.
Raya and The Last Dragon (2021)
Film animasi Disney ini memang mengambil latar budaya Asia Tenggara di dalamnya. Oleh karena itu, beberapa anggota tim konsultan budaya film ini berasal dari Indonesia, seperti ahli bahasa, Juliana Wijaya serta pasangan seniman, Dewa Berata dan Emiko Susilo. Contoh unsur budaya Indonesia yang muncul seperti batik, gamelan, wayang kulit, dan buah kelengkeng.
Baca juga :
Franchise Despicable Me
Karakter Minion pada franchise Despicable Me memiliki bahasanya sendiri, yakni Minionese. Bahasa tersebut menggabungkan berbagai bahasa dari banyak negara, salah satunya Indonesia. Ternyata, sang sutradara Pierre Coffin merupakan keturunan Indonesia. Ibunya, Nh Dini adalah sastrawan legendaris Indonesia asal Semarang.
John Wick 3 (2019)
Selanjutnya, pada film ini beberapa pesilat Indonesia ikut menjadi pemeran. Melawan Keanu Reeves, Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman menunjukkan pencak silat Nusantara dalam suatu adegan.
The Falcon and The Winter Soldier (2021)
Pada serial televisi Disney+ ini, terdapat pulau fiksi bernama Madripoor. Sebelumnya, tempat ini sudah pernah muncul di dalam komik Marvel. Madripoor merupakan pulau tempat tinggal bajak laut yang terletak di selatan Selat Malaka.
Itulah beberapa film hollywood yang terinspirasi Indonesia, baik dari segi budaya maupun alamnya. Hal ini menandakan negara kita sebenarnya berpotensi besar untuk menembus industri perfilman internasional.
Penulis : Faydina Rizki (magang)
Editor : Intan Refa