CITY GUIDE FM – Radang usus buntu atau apendisitis ialah gangguan pencernaan yakni peradangan pada usus buntu. Usus buntu atau dalam bahasa medisnya apendiks merupakan bagian kecil dari sistem pencernaan yang tidak memiliki fungsi.
Walaupun tak berfungsi, tetap saja jika usus tersebut tersumbat akan membahayakan tubuh. Berikut adalah 5 fakta yang perlu kamu tahu mengenai radang usus buntu :
Menyerang Berbagai Usia
Radang usus buntu dapat terjadi pada siapa saja dan usia berapapun, baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Umumnya penyakit ini terjadi pada pasien berusia 8-25 tahun.
Namun, tak jarang juga penyakit ini ditemukan pada anak di bawah 2 tahun. Bahkan, anak yang berusia 8 tahun kebawah memiliki risiko dua kali lebih tinggi daripada anak usia lebih dari 8 tahun.
Baca juga :
Sering Menyerang Perempuan
Perempuan lebih besar mengalami penyakit usus buntu daripada laki-laki dengan presentase 50 persen. Radang usus buntu juga dapat menyerang ibu hamil yang dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur hingga kematian janin.
Nyeri Sekitar Betis
Rasa nyeri di sekitar betis dapat menjadi salah satu indikasi penyakit usus buntu. Pasalnya, ketika seseorang merasakan nyeri sekitar perut sebelah kanan bawah, maka penderita mengangkat kakinya sebagai refleks untuk meredakan rasa nyeri tersebut. Kemudian, hal ini dapat merangsang nyeri tersebut merambat ke betis.
Berolahraga Setelah Makan Tidak Menyebabkan Usus Buntu
Jarang sekali atau bahkan hampir tidak pernah ada kasus ketika melakukan olahraga setelah makan menjadi pemicu usus buntu. Selain itu, terjadinya penyakit ini juga tidak berlangsung secara tiba-tiba.
Bukan Karena Banyak Makan Pedas
Makan makanan pedas tidak menjadi penyebab terjadinya penyakit usus buntu. Namun, mengonsumsi makanan pedas berlebihan memang dapat menyebabkan beberapa masalah pencernaan. Contohnya seperti perut mulas atau mual muntah yang sering disalahartikan sebagai gejala penyakit usus buntu.
Penulis : Dilla Dyneta (magang)
Editor : Intan Refa