KesehatanNews

5 Bahaya Minuman Kolagen yang Perlu Diwaspadai

ilustrasi serbuk minuman kolagen (freepik.com/freepik)
ilustrasi serbuk minuman kolagen (freepik.com/freepik)

CITY GUIDE FM – Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen pada tubuh semakin menurun. Sehingga beberapa orang mengonsumsi minuman kolagen untuk menjaga elastisitas kulit. Namun, tak banyak yang tahu bahwa ada sederet bahaya minuman kolagen yang patut diwaspadai.

Meski sebenarnya aman pada konsumsi sesuai anjuran, minuman ini bisa menimbulkan berbagai efek samping jika berlebihan. Melansir berbagai sumber, berikut di antaranya :

Masalah Pencernaan
Bila berlebihan, kandungan biotin pada minuman kolagen bisa menimbulkan gangguan pencernaan dengan gejala perut kembung, kram perut, sulit BAB, atau diare. Meski begitu, gangguan ini bisa mereda sendiri seiring waktu.

Baca juga :

Reaksi Alergi
Beberapa suplemen kolagen memiliki komponen yang alergen, seperti sisik ikan, telur, atau kerang. Menurut suatu penelitian, seseorang yang alergi seafood cenderung sensitif pada suplemen ini. Contoh reaksi alergi yang muncul ialah gatal-gatal, batuk, sakit kepala, pingsan, atau sulit bernapas.

Insomnia
Mengonsumsi biotin berlebih bisa menyebabkan seseorang mengalami insomnia. Sehingga ini bisa mengganggu pola tidur dan berujung ke penyakit lainnya. Selain itu, overdosis biotin juga menimbulkan rasa haus berlebihan serta buang air kecil.

Batu Ginjal
Biasanya, minuman kolagen mengandung asam amino hydroxyproline yang tinggi yang mampu meningkatkan kadar asam oksalat di tubuh. Kemudian, penumpukan asam oksalat dapat memicu terbentuknya batu ginjal.

Hiperkalsemia
Merupakan kondisi medis saat kadar kalsium dalam darah melampaui batas normal. Adapun beberapa gejala umum dari hiperkalsemia, yakni mudah lelah, mual, muntah, nyeri tulang, sembelit, dan detak jantung tidak teratur.

Demikian beberapa bahaya minuman kolagen yang perlu kamu ketahui dan waspadai. Sebelum membeli suplemen ini, ada baiknya membaca komposisi pada kemasan terlebih dahulu.

Pastikan juga produk sudah terdaftar BPOM dan perhatikan tanggal kedaluwarsanya. Selain itu, kamu juga bisa meningkatkan produksi kolagen dengan makanan yang mengandung asam amino, seperti seafood, telur, susu, atau kacang-kacangan.

Penulis : Faydina Rizki (magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Radio


x