LifestyleNews

4 Sikap Sopan yang Tidak Disukai Interviewer Saat Wawancara

Ilustrasi sikap saat wawancara kerja di hadapan interviewer (freepik.com/freepik)
Ilustrasi sikap saat wawancara kerja di hadapan interviewer (freepik.com/freepik)

CITY GUIDE FM – Bersikap sopan memang penting saat wawancara kerja karena dapat membuka peluang karir. Namun, ternyata ada beberapa sikap sopan yang harus kamu hindari saat menjalani wawancara. Melansir dari berbagai sumber, berikut 4 sikap sopan yang justru tidak disukai interviewer saat wawancara kerja :

Hanya Mengajukan Pertanyaan Penting di Akhir Wawancara

Mungkin kamu berpikir sopan, saat membiarkan pewawancara kerja memimpin percakapan, baru kemudian mengajukan pertanyaan di akhir wawancara. Padahal menurut Reader’s Digest, justru pewawancara kerja tidak menyukai hal tersebut. Sebaiknya kamu mengajukan pertanyaan-pertanyaan selama berbincang dengan pewawancara, bukan di akhir wawancara.

Terus-terusan minta maaf

Bersikap sopan dengan pewawancara kerja, bukan berarti kamu terus-menerus minta maaf bahkan dalam setiap hal kecil, justru mereka akan menganggap kamu tidak percaya diri. Sebaiknya kamu fokus bersikap percaya diri dan tegas dalam merespon. Jika kamu melakukan kesalahan, cukup minta maaf sekali tanpa harus memikirkannya lagi. 

Baca juga :

Mendominasi percakapan

Sikap sopan lainnya yang tidak disukai pewawancara adalah terlalu banyak bicara atau mendominasi pembicaraan. Penting untuk mencapai keseimbangan antara kamu dan pewawancara. Tunjukkan bahwa diri kamu tertarik pada percakapan tersebut dengan mendengarkan secara aktif dan mengajukan pertanyaan secara bijaksana.

Mengakhiri wawancara kerja lebih awal

Mungkin kamu ingin cepat-cepat mengakhiri wawancara karena ingin menghargai waktu pewawancara. Namun, hal ini salah karena justru mereka telah menyisihkan waktunya untuk mengenal kamu. Jadi, sebaiknya manfaatkan waktu yang ada dengan sebaik dan ajukan pertanyaan yang relevan terkait posisi yang kamu lamar.

Sumber : beautynesia.id

katadata.co.id

Penulis : Kornelia Midun

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button