NewsPendidikan

4 Cara Menghadapi Orang Tua yang Merasa Selalu Benar

ilustrasi orang tua (freepik.com/tirachardz)
ilustrasi orang tua (freepik.com/tirachardz)

CITY GUIDE FM – Berurusan dengan orang tua yang selalu merasa benar dan keras kepala pastinya akan menguras fisik dan mental. Sebuah studi dalam Journals of Gerontology menemukan lebih dari 77 persen anak-anak melaporkan orang tua mereka berperilaku keras kepala. Lalu apa yang harus anak lakukan untuk menghadapi orang tua yang merasa selalu benar? Simak 4 cara berikut ini :

Kenali Penyebabnya
Anak perlu memahami apa yang membuat orang tua selalu merasa benar dan keras kepala. Pasalnya, seiring bertambah usia, orang tua dapat berperilaku seperti anak-anak lagi.

Hal itu karena pertambahan usia dapat memunculkan perasaan seperti ketakutan, kecemasan, kehilangan kendali hingga kemandirian. Itu sebabnya, anak perlu mengetahui hal yang mendasarinya agar bisa lebih memaklumi perilaku orang tua.

Bicara dengan Lembut
Penggunaan nada suara akan sangat memengaruhi makna dari kalimat yang kamu ucapkan. Jangan sampai kamu menggunakan nada tinggi karena dapat membuat orang tua tersinggung.

Kamu perlu menggunakan kata-kata yang lembut agar tidak menyinggung perasaan mereka. Kemudian, perhatikan juga kondisi orang tua saat ingin menyampaikan sesuatu. Salah satu cara menghadapi orang tua yang tak mau disalahkan ialah dengan komunikasi yang lembut tapi to the point.

Kelola Emosi
Menghadapi orang tua yang selalu merasa benar dan keras kepala pastinya akan memicu kemarahan dan kecemasan. Namun, kamu juga perlu mengontrol emosi ketika berbicara pada mereka. Pasalnya, menggunakan emosi hanya akan membuat mereka lebih defensif dari sebelumnya.

Waktu Mengalah
Ketika menghadapi orang tua yang keras kepala, kamu harus bisa mengetahui kapan harus mengalah dan kapan harus mempertahankan opini. Ketika telah melakukan segala upaya tapi tak menghasilkan, artinya kamu perlu mempertimbangkan untuk mengalah. Sebaliknya, jika memang orang tua tidak dapat diberi masukan, biarkan mereka melakukan kemauannya tapi tetap dalam pengawasan.

Penulis : Dilla Dyneta (Magang)

Editor : Intan Refa

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button